Dipimpin David Riono, Sidomakmur Bersolek

Dipimpin David Riono, Sidomakmur Bersolek

WAYPANJI – Dibawah pemimpin muda David Riono, Desa Sidomakmur Kecamatan Way Panji menjelma jadi salah satu desa yang mengangkat pamor Kecamatan Way Panji. Itu dibuktikan melalui realisasi pembangunan serta pergerakan nyata. Ditambah ide-ide kreatif semisal menjadikan Sidomakmur sentra kuliner di wilayah Way Panji, dan jangan lupa bahwa posko siskamling Sidomakmur diplot sebagai posko percontohan oleh Pemkab Lamsel. Kepala Desa Sidomakmur David Riono mengaku semua yang telah direalisasikan merupakan hasil kerja pemerintah desa serta masyarakat Sidomakmur. Ditopang oleh tokoh agama, tokoh masyarakat hingga tokoh pemuda ide-ide tersebut langsung diwujudkan. “Kami bertekad menjadikan Sidomakmur lain dari yang lain, yang intinya membuat perubahan dengan cara kerja yang kreatif,” kata David kepada Radar Lamsel, kemarin. Kini diabawah kepemimpinan ayah satu orang anak itu sentra kuliner yang dirintis mulai menunjukan tren positif. Letak geografis yang strategis menjadikan Sidomakmur pusat keramaian di Way Panji. “Agar tak monoton, sentra kuliner setiap bulan nya kami adakan acara seni musik. Juga nonton bareng sepak bola untuk penikmat bola kami gelar di sentra kuliner Sidomakmur,” ungkapnya. Sementara untuk kemanan David pastinya tak khawatir, sebab keberadaan posko siskamling terbaik berada di Sidomakmur. Dengan rutinitas jadwal piket masyarakat Sidomakmur memberikan keamanan serta kenyamanan bagi warga Sidomakmur. “Kolaborasi antara warga juga dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sidomakmur menciptakan rasa aman dan nyaman di desa,” paparnya. Disisi lain suami dari Eliyana ini juga mengapresiasi keberadaan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung di Sidomakmur. Pasalnya keberadaan sekelompok anak muda itu memiliki program yang sejalan dengan desa. utamanya sosialisasi keagamaan bagi masyarakat Sidomakmur. “Kami juga dibantu dengan keberadaan rekan-rekan mahasiswa, untuk menghidupkan kegiatan desa seperti aktifitas di Perpusdes jadi lebih hidup juga sosialisasi keagamaan yang digalakkan secara posdaya,” tandasnya. (ver)

Sumber: