Unit Radiologi RSUD Bob Bazar Sementara Ditutup
KALIANDA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Bob Bazar, SKM Kalianda untuk sementara waktu menutup pelayanan radiologi. Hal itu dilakukan untuk percepatan proses akreditasi di rumah sakit ber-plat merah tersebut. Informasi ini disampaikan Direktur RSUD Bob Bazar dr. Diah Anjarini kepada Radar Lamsel, kemarin. Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar selama penutupan pelayanan di unit radiologi sampai dengan proses akreditasi rampung. “Kami atas nama manajemen rumah sakit memang tengah berupaya agar meraih akreditasi. Pembenahan tahapan dan semua prosedur apapun yang menyangkut akreditasi harus kami jalani. Termasuk salah satunya melakukan penutupan layanan radiologi untuk sementara waktu,”ungkap Diah. Ini dimaksudkan agar rumah sakit bisa melakukan perbaikan semua hal terkait layanan radiologi termasuk rencana perbaikan ruangan dan fasilitas radiologi agar lebih representatif, terstandar, kredibel, dan bisa memberi mutu layanan yang lebih optimal kepada masyarakat. “Penutupan sementara ini demi pelayanan yang lebih baik untuk kedepannya. Ini bentuk keseriusan dan komitmen kami untuk secepatnya meraih akreditasi guna memastikan pelayanan prima kepada publik,”imbuhnya. Dia melanjutkan, proses demi proses serta bagian demi bagian yang berkaitan dengan tujuan percepatan meraih akreditasi terus dijalankan. Pembenahan secara komprehensif dan total, katanya, terus diupayakan agar pelayanan kesehatan dan kesembuhan pasien semakin meningkat. “Kami mohon maaf sebesar -besarnya kepada masyarakat. Namun, bagi pasien yang membutuhkan layanan radiologi akan kami bantu dengan cara lain seperti merujuk pasien ke rumah sakit lain baik yang ada di Kota Bandarlampung ataupun layanan medis lainnya,”katanya. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya akan fokus bekerja agar secepatnya layanan radiologi bisa dibuka kembali dan hadir dengan layanan yang lebih fresh dan lebih baik. Pihak rumah sakit juga meminta dukungan dari masyarakat agar selama proses perbaikan layanan unit radiologi bisa berjalan lancar dan bisa aktif kembali tepat pada waktunya. “Ini sebagai perjuangan jajaran direksi untuk meraih akreditasi. Sebab, akreditasi merupakan salah satu visi dan misi saya ketika nelakukan asesment sebelum menjabat. Saat ini, saatnya untuk mewujudkannya. Terlebih dalam waktu belakangan ini tingkat kepercayaan pasien semakin membaik dan ekspektasi masyarakat Lamsel juga menguat,”pungkasnya. Terpisah, Mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda Andi Syafriadi mengungkapkan, penutupan layanan unit radiologi bisa berdampak terhadap pelayanan kepada masyarakat. Namun, jika proses tersebut harus dilakukan untuk menjadikan pelayanan yang lebih baik maka masyarakat siap memberikan dukungan. “Selama pihak rumah sakit bisa memberikan kepastian untuk melayani radiologi di tempat lain tidak jadi masalah. Karena, proses akreditasi ini kedepannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”kata Andi. Dia berharap, penutupan unit radiologi tidak berlangsung lama. Menginat, pelayanan tersebut sangat vital bagi sebuah tempat pelayanan kesehatan. “Radiologi ini sangat penting untuk mendeteksi organ dalam tubuh manusia. Kebanyakan penyakit bisa dilihat dari situ. Mudah-mudahan, proses akreditasi ini bisa segera rampung dan pelayanan kembali berjalan normal,”pungkasnya. (idh)
Sumber: