Incar 3 Besar, Lamsel Targetkan 72 Medali Emas
Ajang Porprov 2017
KALIANDA – Kontingen olahraga Lampung Selatan menargetkan meraih 72 medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Tahun 2017 yang digelar di Provinsi Lampung pada Bulan November, mendatang. Komitmen tersebut disampaikan Ketua KONI Lamsel Drs. H. Edy Firnandi, M.Si., saat audiensi bersama 17 pengurus kabupaten (pengkab) cabang olahraga (cabor) dengan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Rabu (27/9) kemarin. Edy menegaskan, target perolehan 72 medali emas itu merupakan hasil komitmen dari 17 cabor yang menyatakan kesiapannya bertarung dalam even pertandingan olahraga tertinggi tingkat provinsi tersebut. Pasalnya, KONI tidak akan memfasilitasi cabor yang tidak memiliki keyakinan atau target untuk memperoleh medali. “Cabor yang bakal diikutsertakan dalam Porprov VIII ini antara lain adalah cabor renang, gulat, pencak silat, panahan, tae kwon do, atletik, bola voli, tinju, bulu tangkis, catur, kempo, tenis meja, judo, bright, karate, panjat tebing dan wushu,” tegas Edy menyampaikan laporannya. Jika target tersebut bisa diperoleh, imbuhnya, maka Lamsel akan masuk dalam peringkat 3 besar dalam ajang tersebut. Bahkan, dimungkinkan akan mempertahankan gelar juara umum seperti tahun sebelumnya. “Kita sengaja mengincar pada kategori olahraga perorangan. Dengan biaya yang cukup efisien, medali yang diperebutkan cukup banyak. Mudah-mudahan, setiap pengkab bisa merealisasikan perolehan target medali yang telah mereka sepakati,” tambahnya. Lebih lanjut dia mengatakan, KONI memastikan seluruh atlet yang bakal diturunkan dalam even tersebut merupakan putra-putri berprestasi asal Lamsel. Hasil seleksi dari masing-masing pengkab pada kejuaraan daerah yang sebelumnya telah digelar. “Sampai saat ini, pengkab juga terus gencar melakukan berbagai persiapan seperti latihan, pembinaan dan TC. Mudah-mudahan, akan membawa hasil yang maksimal,” tukasnya. Sementara itu, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan berharap, seluruh pengkab cabor yang telah menargetkan perolehan medali bisa bekerja maksimal. Yakni, dengan memberikan pembinaan kepada para atlet yang bakal diturunkan dalam ajang tersebut. “Untuk kedepannya, pembinaan jangan hanya dilakukan menjelang kejuaraan. Mulai saat ini, buat program pelatihan mulai dari estimasi biaya sampai dengan kejuaraan-kejuaraan yang bakal dihadapi. Kita harus yakin, bahwa atlet kita dari kampung-kampung bisa berkibar dikancah yang lebih tinggi,” tegas Zainudin. Dia juga meminta, agar pengkab cabor bisa melakukan reformasi dari dalam kepengurusan masing-masing. Apabila dinilai ada pengurus yang tidak punya komitmen untuk memajukan olahraga, maka lebih baik diganti dengan orang baru yang memang cinta terhadap olahraga. “Orang-orang olahraga itu jangan hanya uang atau keuntungan pribadi saja yang difikirkan. Tetapi, cari orang-orang yang memiliki pemikiran positif. Karena, olahraga adalah hal positif. Tunjuk orang-orang yang hobi dan siap berkorban demi kemajuan olahraga,” pungkasnya. (idh)Sumber: