Lubang Perbaikan Jalinsum Membahayakan

Lubang Perbaikan Jalinsum Membahayakan

PENENGAHAN – Proses perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Kuripan disoal. Pasalnya, jalan berlubang hasil pengeboran kerap menjadi pemicu terjadinya kecelakaan dilokasi itu. Pantauan Radar Lamsel, cukup banyak jalan berlubang hasil pengeboran yang tidak ditimbun oleh pihak pekerja. Keterangan warga setempat, dalam kurun waktu empat hari, sudah terjadi dua kecelakaan yang dialami pengendara motor akibat menerjang jalan berlubang hasil pengeboran perbaikan Jalinsum. Semuanya peristiwa kecelakaan itu terjadi pada saat malam hari. Warga menganggap jalan berlubang dari hasil pengeboran menjadi pemicu terjadinya kecelakaan yang dialami pengendara motor. “Kejadiannya malam terus. Menurut saya, kecelakaan itu wajar karena lubang bekas pengeboran hanya ditinggalkan begitu saja. Seharusnya ditimbun dulu,” kata Rendi (24), pemilik bengkel di Jalinsum di Desa Kuripan kepada Radar Lamsel, Minggu (1/10) kemarin. Dia melanjutkan, hal lain yang menjadi pemicu terjadinya kecelakaan yaitu minimnya papan pemberitahuan dilokasi jalan perbaikan. Menurutnya, pihak pekerja perbaikan seharusnya turut memperhatikan keselamatan. Apalagi, Jalinsum merupakan jalan nasional yang banyak dilalui pengendara. “Baiknya diberi papan pemberitahuan, jadi pengendara bisa tahu kalau ada jelan berlubang,” pungkasnya. Senada dikatakan Anwar (27) warga lainnya. Dia mengatakan, dilokasi itu memang cukup sering terjadi kecelakaan yang dialami pengendara sepeda motor. Untuk itu, dia menyarankan kepada pihak pekerja perbikan jalan untuk segera menimbun jalan berlubang. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya kecelakaan. “Disini memang cukup sering kejadian, terutama saat hujan,” katanya. Warga, kata dia, meminta kepada dinas dan instansi terkait untuk memberikan teguran kepada pihak pekerja perbaikan. Itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih fatal. “Kami harap ini menjadi perhatian, demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya. (rnd)

Sumber: