Teman yang Humoris Lebih Asyik

Teman yang Humoris Lebih Asyik

Perkara pilih-pilih teman tergantung pada individu masing-masing. Ada yang lebih suka dengan teman yang pendiam, ada yang lebih menyukai gaya humoris dari seorang teman. Risya Melfinda (18), gadis asal Desa Merak Belantung itu lebih memilih teman yang humoris. Menurutnya, teman yang punya selera humor bisa memecah suasana dan menghibur disetiap saat. “Menurut aku lebih asyik yang humoris,” ujar Risya sapaannya kepada Radar Lamsel, kemarin. Guyonan atau lawakan yang ada dalam diri seorang teman, kata dia, justru lebih mempererat persahabatan ketimbang teman yang punya sifat pendiam. “Kalau yang pendiam itu susah ditebak isi hatinya, sifatnya yang jarang ngobrol bikin suasana jadi kaku dan garing,” ujarnya. Anggota Sat Pol PP Lamsel ini tentu punya teman yang humoris, itu sebabnya ia lebih suka dengan gaya pertemanan yang ‘tidak serius-serius amat’. Sebab menurutnya sifat pendiam itu terkesan serius. “Kalau pilih-pilih teman sih nggak ya, tapi ini soal lebih suka yang mana ya kan,? Apalagi cewek tentu saja sering ngobrol atau curhat makanya lebih suka yang humoris,” ujarnya beralasan. Teman yang kocak lanjutnya, itu lebih mudah membuat seseorang tertawa dan biasanya, kata Risya teman yang kocak juga lebih care dan mudah bergaul. “Jadi suasananya cair dan mengalir,” ujar anak kedua dari tiga bersaudara ini. Namun ada sisi lain dari sifat pendiam yang disukai dari seorang teman. Risya mengatakan pendiam cenderung jadi pendengar yang baik bahkan kalau beruntung, nasehat-nasehat dari seorang teman yang pendiam lebih membekas dikepala. “Biasanya teman pendiam kalau kasih nasehat, itu lebih didengar. Sebab pendiam jarang bicara, sekalinya bicara biasanya berarti,” ujarnya. Intinya kata dia, baik teman yang pendiam atau yang humoris sama-sama memiliki dua sisi berbeda didalam pergaulan. Yang terpenting kata almuni SMKN1 Kalianda itu mengambil sisi baiknya saja. “Ambil sisi positifnya aja,” imbuhnya. (ver)

Sumber: