Korban Kebakaran Dapat Sembako dari Dinsos
CANDIPURO – Tiga hari pasca musibah kebakaran yang menimpa Ketut Kari (62) warga Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro, Dinas Sosial (Dinsos) Lamsel akhirnya memberikan bantuan kepada korban. Empati Dinsos Lamsel itu berupa satu dus mie instan lengkap dengan beberapa botol kecap dan saus juga tak ketinggalan 10 kilogram beras. Selain logistik bantuan yang diberikan kepada janda beranak tujuh itu berupa perlengkapan memasak, dua buah karpet dan alas tidur. Kepala Bidang Jaminan Bantuan Sosial (Jambansos) Dinsos Lamsel Gustus mengatakan, bantuan itu diberikan kepada keluarga korban sebagai bentuk perhatian Dinsos atas musibah kebakaran yang menghanguskan harta benda milik Ketut Kari. “Bantuan dari Dinsos, memang sudah ada anggaran untuk mengatasi hal-hal semacam ini,” kata Gustus usai penyerahan simbolis kepada keluarga korban, Selasa (17/10) pukul 14.00 WIB, kemarin. Dilanjutkannya Dinsos Lamsel baru menerima laporan tersebut pada hari Senin. Sehingga kata dia, baru bisa meninjau lokasi kebakatran pada Selasa (kemarin ‘red). “Kami juga baru dapat laporan tertulisnya pada hari Senin, setelahnya baru kami keluarkan bantuan (logistik) yang ada di gudang karena ini sifatnya darurat,” ujarnya. Saat ditanya antisipasi Dinsos Lamsel terkait anggaran yang sifatnya force major?, Gustus menerangkan anggaran sudah kami persiapkan guna mengantisipasi musibah semacam ini. “Kami sudah anggarkan,” katanya lagi. Lebih lanjut Gustus mengatakan melihat kondisi kediaman korban berdinding geribik, ia menyarankan agar Pemerintah Desa Beringin Kencana mengajukan usulan agar kediaman wanita lanjut usia itu bisa dapat bantuan bedah rumah dikemudian hari. “Kediamannya ini (Ketut Kari ‘red) layak mendapat bantuan bedah rumah. Supaya aparat desa mendata ulang lalu mengusulkan ke Dinsos Lamsel,” imbuhnya. Terlepas dari empati berupa satu dus mie instan berikut perlengkapan memasak itu Ketut Kari mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Dinsos. “Terima kasih banyak sudah diperhatikan begini,” ujarnya. Sejauh ini kata dia, memang bantuan yang mengalir tak banyak, hanya dari warga sekitar dan pemerintah Kecamatan Candipuro saja. Atas musibah tersebut lanjutnya dijadikan sebagai pelajaran untuk lebih mawas diri. “Terimakasih dukungan dan bantuan yang sudah diberikan,” ujar lansia yang kakinya masih mengalami luka bakar itu. Ditempat yang sama Camat Candipuro Wasidi berharap korban tetap kuat dan sabar ditengah ujian yang sedang dialaminya itu. Mantan Sekcam Sidomulyo ini juga membuka pintu selebar-lebarnya untuk para dermawan yang menaruh simpati kepada korban kebakaran di Candipuro itu. (ver)
Sumber: