RSUD Bob Bazar Akan Terus Berbenah

RSUD Bob Bazar Akan Terus Berbenah

dr. Diah : Ada Sedikit Kekurangan, Bukan Lepas Tangan

KALIANDA – RSUD dr. Bob Bazar, SKM Kalianda angkat bicara terkait tuduhan lepas tangan terhadap pasien rujukan ke RSUD Abdoel Moeluk Bandarlampung, belum lama ini. Direktur RSUD dr. Bob Bazar, SKM dr. Diah Anjarini membantah jika jajarannya tidak memberikan pelayanan terhadap pasien atau bahkan lepas tangan. Menurutnya, pasien sudah ditangani secara profesional dan proporsional selama di rawat di rumah sakit ber-plat merah tersebut. “Pada konteks perjalanan lanjutan pengobatan pasien yang dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi dan memiliki peralatan yang lebih canggih dari rumah sakit daerah merupakan bukti bahwa pasien tidaklah ditelantarkan secara medis. Apabila dalam layanan proses merujuk terjadi ketidaktahuan jadwal dokter onkologi di Abdoel Moeloek bukan berarti lepas tangan,” bantah Diah saat dikonfirmasi Radar Lamsel di Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Pihaknya tidak memungkiri jika masih terdapat sedikit kekurangan dalam melakukan pelayanan terhadap pasien rujukan itu. “Saya rasa kurang bijak kalau ada konotasi bahasa lepas tangan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Kalau ada kekurangan pelayanan kami akui. Hal ini juga bukan disengaja atau bahkan diniatkan. Jadi, jangan menjustifikasi Bob Bazaar seolah sengaja tak mau tahu dengan keadaan pasien,” bebernya. Lebih lanjut mantan Kepala UPT Puskesmas Penengahan ini mengatakan, kedepan pihaknya akan melakukan pembenahan dengan cara membangun kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) dengan RSUAM Lampung yang lebih mengikat. Sehingga, pasien rujukan bisa langsung ditangani tanpa menunggu tenaga medis ahlinya. “Ini bagian dari kekurangan yang harus kami benahi terus agar sesuai dengan harapan masyarakat Lamsel. Kami akan buat MoU yang lebih mengikat. Contohnya, nomor-nomor telepon penting di RSUAM yang dibutuhkan pasien rujukan dari Bob Bazaar bisa diakses secara langsung. Sehingga, pasien dari Lamsel bisa segera mendapat pelayanan yang baik,” pungkasnya. Pernah diberitakan sebelumnya, RSUD dr. Bob Bazar Kalianda diminta untuk tidak lepas tangan dalam melakukan rujukan pasien ke RSUD Abdoel Moeluk Bandarlampung. Harapan ini disampaikan anggota DPRD Provinsi Lampung H. Antoni Imam menyikapi adanya pasien kanker serviks, Siti Hawa (51), asal Desa Guring, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, yang telantar di RSUD Abdoel Moeluk Bandarlampung selama 12 jam. RSUD dr. Bob Bazar, kata Antoni, harus bisa mengkawal dan memastikan setiap pasien yang dirujuk mendapatkan penanganan kesehatan di RS yang dituju. “Jadi harus dikawal dan dipastikan. Harus ada kontak terlebih dahulu dengan RS yang menjadi rujukan. Jangan dilepas begitu saja. Ini harus menjadi pelajaran. RSUDAM juga jangan mudah untuk menolak pasien,” kata Antoni Imam kepada Radar Lamsel usai menjenguk pasien yang merupakan warga Lampung Selatan di RSUD Abdoel Moeluk, Bandarlampung, Sabtu (18/11). (idh)

Sumber: