Musim Libur, Jalur Wisata Teluk Pandan Macet

Musim Libur, Jalur Wisata Teluk Pandan Macet

TELUK PANDAN – Dalam sepekan terakhir arus lalulintas di wilayah Kecamatan Teluk Pandan mengalami kemacetan. Kunjungan wisatawan domestik yang ramai menjadi pemicu utama kemacetan diwilayah kawasan wisata pesisir Pesawaran ini. Arus kemacetan terjadi dijalan utama wilayah kecamatan Teluk Pandan sejak pagi hari hingga malam hari. Kendaraan roda empat dan dua dari berbagai daerah merayap menuju objek-objek wisata pantai diwilayah kecamatan Teluk Pandan, seperti pantai Queen Artha, pantai Mutun, pantai Sari Ringgung, dan pantai Klara. Wawan (27), salah seorang warga setempat mengatakan, kemacetan arus lalulintas selalu terjadi pada pagi hari dan sore hari. Pasalnya, banyak wisatawan yang baru datang ke lokasi wisata dan wisatawan yang hendak pulang dari lokasi wisata hampi selalu bersamaan. “Kemacetan selalu terjadi setiap hari sejak seminggu terakhir hingga hari Minggu kemarin, terutama pada sore hari. Pasalnya para wisatawan hampir selalu bersamaan saat hendak pulang dari lokasi wisata,” ujarnya, kemarini. Dikatakanya, kemacetan arus lalulintas diwilayah setempat yang didominasi oleh kendaraan roda empat hampir terjadi sepanjang 10 Kilometer yang terjadi mulai memasuki perbatasan Kabupaten Pesawaran dengan Kota Bandar lampung hingga ke loasi wisata pantai Sari Ringgung. “Jalan sempit dan berliku menjadi salah satu penyebab kemacetan diwilayah ini yang hampir terjadi setiap tahunnya pada saat musim libur nasional,” tuturnya. Menurutnya, pemerintah daerah maupun provinsi harus segera mengambil langkah-langkah menghadapi arus kemacetan yang selalu terjadi pada setiap hari libur dijalan utama yang berada diwilayah kecamatan Teluk Pandan. Pasalnya, jika tidak, seiring meningkatnya kunjungan wisatawan yang datang kewilayah setempat, maka perlu adanya sarana dan prasarana yang mendukdung agar wisatawan bisa datang lagi ke lokasi wisata diwilayah setempat. “Jika tidak didukung dengan sarana dan prasarana penunjang yang memadai, maka wisatawan akan kapok untuk berkunjung lagi diwilayah ini. Terutama infrastruktur jalanya harus memadai, agar wisatawan merasa nyaman,” tandasnya. (esn)

Sumber: