Dispar Harus Rajin Gali Informasi Kegiatan Pusat
Lamsel Tak Masuk Nominasi API
KALIANDA – Tak masuknya Kabupaten Lampung Selatan dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) mendapat komentar positif dari Komunitas Peduli Wisata (Pelita) Lamsel. Komunitas yang bergerak di bidang pariwisata ini menilai, wajar bila kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini tak masuk nominasi karena minimnya informasi. “Menurut saya hal ini terjadi karena kurangnya informasi dari pihak penyelenggara kegiatan, itu saja,” kata Ketua Komunitas Pelita Lamsel Yositara Nugraha kepada Radar Lamsel, Selasa (29/5) kemarin. Pria yang akrab disapa Yodis ini melanjutkan, jika melihat potensi yang dimiliki, memang tak layak Kabupaten Lampung Selatan tak masuk dalam nominasi API. Pasalnya, lanjut dia, Lampung Selatan mempunyai potensi-potensi wisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain. “Seperti spot mancing ikan besar di pantai Tanjung Tua, tour berlayar mengitari Gunung Anak Krakatau, wisata pemandian air panas Way Belerang dan lain-lain. Jika pihak kita tahu soal itu (Anugerah API), pasti kita akan masuk nominasi,” urainya. Yodis meminta agar Dinas Pariwisata Lamsel lebih aktif menggali informasi tentang kegiatan-kegiatan dari pusat, seperti anugerah API. Kemudian, disampaikan kepada para pelaku usaha wisata yang ada di Lamsel agar lebih bersemangat dalam membangun pariwisata yang ada di daerahnya. “Tentu ini harus kita jadikan acuan untuk terus berbenah dan bersemangat dalam membangun pariwisata, karena sudah terbukti kalau pariwisata termasuk sebagai salah satu penunjang perekonomian masyarakat,” katanya. Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Lampung Selatan tak masuk nominasi di Anugerah Pesona Indonesia (API), ajang bergengsi dalam dunia kepariwisataan tanah air. Ini adalah event tahunan kepariwisataan yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui surat nomor UM303/6/4/DPP-I/KEMPAR/2018 tanggal 28 Februari 2018, ini sebagai upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia. Kegiatan API tersebut, berupa pemberian penghargaan kepada Obyek Wisata dan Tujuan Wisata Terpopuler di Indonesia, tak terkecuali pada destinasi wisata yang ada di seluruh kabupaten se-Provinsi Lampung. Pada event API Tahun 2018 ini, pihak penyelenggara telah mengumumkan daftar nominasi penerima API untuk wilayah Provinsi Lampung melalui Surat Edaran (SE) Nomor: AJJ/AD/073/V/2018, perihal daftar nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2018 yang ditandatangani langsung oleh Ketua Penyelenggara API 2018 Hugo Kristianto. Dalam surat edaran tersebut terlampir 7 kabupaten di Provinsi Lampung yang masuk dalam nominasi API 2018 yakni Kabupaten Pesawaran melalui kategori Cendera mata Terpopuler, Kabupaten Lampung Barat melalui kategori Atraksi Budaya Terpopuler, Kabupaten Way Kanan melalui kategori Kampung Adat Terpopuler. Selanjutnya, Kabupaten Lampung Timur melalui kategori Situs Sejarah Terpopuler dan kategori Festival Pariwisata Terpopuler, Kabupaten Pringsewu melalui kategori Wisata Kreatif Terpopuler, dan Kabupaten Tangamus melalui kategori Surga Tersembunyi Terpopuler. Sayangnya tak ada nama Kabupaten Lampung Selatan dalam isi surat edaran tersebut. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Lamsel Yuda Sukmarina pun angkat bicara soal tidak masuknya dunia wisata Lamsel dalam nominasi API 2018. Menurut Yuda, dirinya secara pribadi tidak mengetahui soal adanya event kepariwisataan tanah air tersebut. “Saya tidak tahu kalau ada event Anugerah Pesona Indonesia yang kegiatannya menyangkut soal dunia wisata ini. Bahkan bidang-bidang di Disparbud Lamsel pun tidak ada yang menginformasikan kepada saya, apakah ikut mendaftar atau tidak,” ujarnya.(rnd)Sumber: