Zainudin : Petugas Harus Ikhlas Korban Waktu dan Perasaan Amankan Arus Mudik

Zainudin : Petugas Harus Ikhlas Korban Waktu dan Perasaan Amankan Arus Mudik

Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2018

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan meminta jajaran Kepolisian dan pihak terkait yang terlibat dalam Operasi Ketupat Karakatau 2018 iklas mengorbankan waktu liburnya demi kelancaran arus mudik lebaran. Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi tugas pokok sebagai abdi negara yang taat pada aturan hukum. Penegasan itu disampaikan Zainudin usai memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2018 yang digelar Polres Lampung Selatan di Lapangan Korpri Pemkab Lamsel, Rabu (6/6) kemarin. Menurutnya, kelancaran operasi ketupat di wilayah Kabupaten Khagom Mufakat ini bisa terwujud dengan kebersamaan bersama jajaran yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Harapan kami seluruh jajaran yang berkaitan dengan kegiatan ini khususnya jajaran kepolisian bisa mengorbankan waktu bahkan korban perasaan dengan ikhlas. Bagaimana tidak, ketika semua libur teman-teman ini bekerja mengamankan masyarakat yang sedang mudik lebaran. Jadikan ini sebagai pundi-pundi amal dan niatkan sebagai ibadah supaya menjadi ladang amal sebagai bekal kita nanti,” ungkap Zainudin. Adik kandung Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan ini berharap, arus mudik maupun balik yang melintas diwilayah yangbdia pimpin bisa lebih aman dan lancar. Selain dengan kesiap-siagaan petugas dilapangan, peran serta masyarakat lokal sangat diharapkan membantu kinerja petugas dalam mengamankan para pemudik yang melintas. “Kita menjadi salah satu daerah perlintasan yang padat. Apalagi, dengan adanya pelabuhan dan bandara. Tentu peran serta masyarakat sangat berperan penting. Jangan sampai justru malah mengganggu kenyamanan para pemudik dengan tindakan kriminalitas dijalan raya. Karena, itu bisa sangat merugikan diri sendiri bahkan daerah. Ayo kita ciptakan Lamsel yang kondusif dengan kebersamaan,” imbuhnya. Sementara itu, Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan menjelaskan, setidaknya terdapat 1.052 personel gabungan baik dari jajaran kepolisian, TNI AD maupun dari kalangan aparatur pemerintahan mulai dari Satpol-PP dan Damkar serta Dishub. Petugas, akan disiagakan disepanjang jalan mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga Kecamatan Natar serta lintas timur. “Setiap titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan juga kami siagakan pos penjagaan yang meliputi pos pantau, pos terpadu dan pos pelayanan untuk mengecek kendaraan pemudik. Mudah-mudahan, diwilayah kita secata menyeluruh bisa aman dan lancar tanpa ada gangguan sedikitpun,” pungkasnya. (idh)

Sumber: