Puskesmas Palas Melakukan Pemeriksaan Makanan Menjelang Lebaran

Puskesmas Palas Melakukan Pemeriksaan Makanan Menjelang  Lebaran

PALAS – Menjelang Hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah diikuti meningkatnya konsumsi makananan masyarakat. Untuk mengawasi kesehatan makanan tersebut  Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas bersama Pemerintah Kecamatan Palas melakukan pemeriksaan dan pembinaan makanan dan minuman  di pasar tardisional dan minimarket, Rabu (6/6) kemarin. Kepala UPT Puskesmas Rawat Jalan Bambang Priyanto mengatakan pemenatauan ini bertujauan untuk mengawasi makanan dan minuman yang telah kadarluarsa dan mengandung pengawet di pasar tradisional dan minimarket. “Biasanya menjelang Lebaran rentan makanan yang kadarluarsa maupun mengandung bahan pengandung pengawet  atau zat pewarna, yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” ucapnya. Dari hasail pemeriksaan, Bambang mengungkapakan  Kecamatan Palas tidak ditemukan makanan yang telah kadarluarsa atau berbahan pengawet serta zat pewarna. “Dari hasil pemerikasaan yang kami lakukan tidak ditemukan makanan kadarluarsa dan berbahan pengawet. Yang ditemukan hanya makanan yang telah rusak kemasan di beberapa minimarket,” terangnya. Atas temuan tersebut Bambang berharap pedagang untuk menarik makanan yang telah rusak kemasan. “Kami telah merekomendasikan kepada pedagang untuk menarik makanan yang rusak kemasan. Karena ada kemunkinan pada makanan yang telah rusak kemasan bisa terkontaminasi yang juga berbahaya bila dikonsumsi,” ucapanya. Sementara itu Sekretari Kecamatan (Sekcam) Palas R Dermawan juga mengharapakan hal yang sama. Selain itu untuk pedagang dipasar trasisional diharapkan bisa menggunkan zar pewarna alami. “Untuk para pedagang bisa menarik makanan yang telah rusak kemasan. Selain itu untuk pedagang takjil atau kue lebaran dapat tidak menggunakan bahan pengawet dan dapat mengunakan pewarna alami,” tuturnya. Meningkatnya konsumsi makanan menjelang Idul Fitri Dermawan berharap masyarakat waspada terhadap produk  makanan dan minuman yang dibeli. “Miningkatnya konsumsi makanan menjelang lebaran saya harap masyarakat lebih waspada untuk memeriksa tanggal kadarluarsa,” harapanya. (Cw1)

Sumber: