Pengisian Jabatan Kosong Eselon III Masih Dievaluasi
Zainudin : Yang Pasti Harus Loyal dan Taat Agama
KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan sepertinya tidak mau gegabah dan terburu-buru dalam melakukan pengisian jabatan kosong pada sejumlah posisi eselon III yang mengalami kekosongan. Evaluasi dan monitoring kinerja ASN terus dilakukan untuk mengangkat pejabat yang tepat pada posisi tersebut. Ditemui usai menerima mahasiswa KKN Institut Tekhnologi Sumatera (ITERA) di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Zainudin menegaskan jika dalam waktu dekat bakal segera melantik sejumlah jabatan kosong eselon III secara bertahap. Sebab, saat ini jajarannya melalui BKD tengah melakukan evaluasi terhadap ASN yang jabatan dan kepangkatannya telah memenuhi syarat. “Kita akan lantik secara bertahap, tetapi tidak buru-buru. Kita akan lihat hasil evaluasi pegawai yang memenuhi syarat dari BKD atas dasar pengajuan dari Kepala OPD masing-masing. Kemungkinan, minggu depan sudah ada pelantikan,” ungkap Zainudin kepada sejumlah awak media, Senin (2/7) kemarin. Meski demikian, putra daerah asal Desa Pisang Kecamatan Penengahan ini membuka peluang bagi seluruh ASN yang telah memenuhi syarat untuk mencalonkan diri mendapatkan jabatan. Namun, meraka harus memiliki loyalitas yang tinggi terhadap pimpinan serta patuh terhadap agama dan kepercayaannya masing-masing. “Loyal dalam artian tidak melulu ikut kemana kegiatan bupati diluar. Tetapi, mereka rajin turun ke lapangan melihat permasalahan yang terjadi serta mencari solusi dari persoalan tersebut di bidang masing-masing. Selain itu, mereka harus patuh dengan agamanya. Kalau Islam harus rajin ke Masjid, Kristen juga ibadah ke Gereja dan lainnya,” bebernya. Masih kata Zainudin menjelaskan, kepatuhan terhadap agama dan kepercayaannya bisa menjadi tolak ukur seseorang dalam memegang amanah. Dia meyakini, seseorang yang rajin dalam menjalankan ibadah merupakan orang yang taat dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kerja. “Apalagi, kita sudah menyerukan program gerakan memakmurkan satu juta masjid (Gemasajid). Pejabat bisa menjadi contoh bagi jajaran dibawahnya maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Kalau orang sama keyakinannya saja sudah ingkar bagaimana dengan manusia biasa,” tutupnya. Terpisah, kepala BKD Lamasel Akar Wibowo, SH menjelaskan, pihaknya bersama Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) masih mengevaluasi para ASN yang mendapatkan rekomendasi dari Kepala OPD untuk menempati jabatan eselon III baik Kabid maupun Kasi. Setelah itu, baru akan dibahas langsung dengan pimpinan untuk menentukan waktu pelantikan. “Kita tunggu saja dalam waktu dekat pasti bakal diisi. Toh sekarang ini juga kekosongan jabatan itu tidak mempengaruhi kinerja. Karena ada penggantinya yang sudah ditunjuk untuk menjalankan posisi itu,” terang Akar. (idh)Sumber: