Tingkatkan Hasil Panen dengan Tanam Padi Haston

Tingkatkan Hasil Panen dengan Tanam Padi Haston

PALAS – Hasil penen yang melimpah merupakan harapan semua para petani. Untuk mencapai hal tersebut pada musim tanam gadu tahun ini di Kecamatan Palas, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Lampung Selatan menerapakan metode penanaman padi Haston. Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Lampung Selatan Mugiono mengatakan, padi Haston merupakan metode penanaman padi yang pertama kali di daerah Kalimantan yang banyak memiliki lahan rawa. “Padi Haston atau sering disebut hasil berton-ton ini petama kali dilakukan di Kalimantan  yang memiliki lahan rawa. Melaui program bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi kita akan mencoba di Kecamatan Palas ini,” kata dia kepada Radar Lamsel, usai memberikan bimbingan teknis penanaman padi haston di Desa Rejo Mulyo, Kecamatan Palas, Rabu (4/7) kemarin. Lebihlanjut Mugiono mengungkapkan, tahun ini di Lampung Selatan terdapat lima kecamatan yang mendapatan program bantuan penanaman padi Haston. Yakni, Kecamatan Candipuro, Rajabasa, Tanjung Bintang, Palas dan Kecamatan Sragi. “Keunggulan padi haston ini lebih tahan dari serangan hama seperti keong dan hama lainnya. Selain itu perawatannya juga sangat ramah lingkungan karena pupuk dan pestisida yang dipakai terbuat dari bahan oraganik,” tutur Mugiono. Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Tenis (UPT) Pertanian Kecamatan Palas Agus Santosa menyebutkan luas lahan yang akan ditaman padi haston seluan 583 hektar yang akan di kelola oleh 30 kelompok tani. “Bila dilihat dari hasil penennya dalam satu hektar mencapai 8-12 ton. Sedangkan saat ini di Palas hasil panen berkisar 6 – 8 ton per hektar. Mudah-mudah untuk yang pertama kali ini mudah-mudahan dapat berhasil,” ucapnya. Dari program bantuan tersebut untuk luas lahan satu hektar petani akan mendapatkan bantuan 60 kilogram benih, pupuk organik, pestisida organik dan herbisida organik dari mulai tanam hingga   masa panen. Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian Kecamatan Sragi Eka Saputra menjelaskan, di Kecamatan Sragi  pada musim gadu tahun ini lahan yang akan ditanam padi Haston seluas 380 hektar yang akan dikelola 16 kelompok tani dari empat desa, antara lain Desa Sukapura, Kuala Sekampung, Bakti Rasa dan Desa Bandar Agung. “Harapan saya metode padi haston ini dapat diterapkan di Sragi, dan bantuannya dapat digunakan dengan baik oleh petani. Meski padi haston ini program bantuan dan tahan penyakit juga serangan hama, saya tetap mengimbau petani untuk tetap ikut asuransi AUTP),” tuturnya. (Cw1)

Sumber: