Mantapkan Program Penyuluh PPK 2016

Mantapkan Program Penyuluh PPK 2016

KALIANDA – Jajaran satuan kerja (satker) lingkup Pertanian Perikanan dan Kehutanan (PPK) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat pemantapan programa penyuluh PPK tahun 2016, di Aula Kantor Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Lamsel, Rabu (131) kemarin. Itu dilakukan sebagai acuan penyusunan rencana kerja penyuluhan PPK dan memantapkan pembangunan PPK pada tahun 2016 diwilayah Kabupaten Khagom Mufakat ini. Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesrak) Ir. Afruddin dan seluruh kepala dinas dibidang PPK. Kepala BP4K Lamsel Ir. Noviar Akmal mengungkapkan, rencana penyelenggaraan penyuluh PPK pada tahun 2016 disebut dengan istilah programa penyuluhan PPK. Yang merupakan rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman serta sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan. “Kita harapkan dari programa penyuluh PPK ini dapat merespon aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha di pedesaan dengan memperhatikan keterpaduan program dalam setiap tingkatan dan saling memberikan dukungan,”ungkap Noviar Akmal. Diharapkannya, program tersebut dapat menghasilkan pentuluhan kegiatan yang bersifat lokalita dan strategis. Yang mempunyai daya ungkit untuk peningkatan produktifitas komoditi unggilan daerah dan pendapatan petani dalam era masyarakat ekonomi asean (MEA). “Kita juga memiliki berbagai upaya dan strategi penyuluh PPK dalam menghadapi MEA 2016. Diantaranya adalah evaluasi penyuluh PPK, peningkatan peran BP3K, meningkatkan SDM penyuluh, meningkatkan kualitas petani dan masih banyak lagi langkah yang kita siapkan. Ini dilakukan untuk meningkatkan produksi petani kita pada tahun ini,”terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya meminta peran penyuluh dan UPT lingkup PPK untuk dapat meningkatkan kerjasama dan partisipasi. Itu dilakukan demi pengutan kapasitas kelembagaan tani dan peningkatan mereka sebagai pelaku usaha. “Mudah-mudahan dalam pertemuan ini menjadi suplemen para penyuluh dalam melaksanakan tugasnya di 2016 ini. Karena, dengan pola yang sistematis dalam bekerja diyakini mampu mencapai tujuan bersama meningkatnya kemandirian dan produktifitas petani,”pungkasnya. (idh)

Sumber: