DD Tahap II 176 Desa Sudah Cair

DD Tahap II 176 Desa Sudah Cair

KALIANDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan memastikan 176 dari 256 desa di Kabupaten Khagom Mufakat ini telah mencairkan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2019.  Bahkan, secara marathon satuan kerja (satker) yang membawahi urusan desa ini memproses sejumlah proposal yang masuk. Hal ini ditegaskan Kepala Seksi Pengelolaan Keuangan Desa DPMD Lamsel M. Iqbal Fuadin. Dia mengatakan, dalam waktu dekat 10 desa lain segera menyusul untuk melakukan pencairan DD tahap II atau sebesar 40 persen anggaran desa. Dia meminta, bagi desa yang merasa belum mengajukan proposal pencairan segera menyusun agar pembangunan desa bisa segera dilaksanakan. “Total anggaran untuk 176 desa yang sudah cair sekitar Rp72.551.563.966. Dan yang siap untuk dicairkan sekitar Rp 4.538.030.330 untuk 10 desa yang tengah diproses di BPKAD,” ungkap Ikbal melalui pesan whatshapp, Minggu (11/8) kemarin.           Berdasarkan catatan yang dia miliki, setidaknya yerdapat 70 desa yang belum mengajukan proposal DD tahap II di tahun 2019 ini. “Masih ada anggaran sekitar Rp27.441.563.304 di dalam kas daerah (kasda) untuk anggaran desa khususnya DD yang belum berproses,” imbuhnya.           Sementara itu, lanjutnya, untuk pencairan anggaran desa lain yakni Alokasi Dana Desa (ADD) sudah hampir rampung. Sebab, pada pencairan ADD triwulan II tahun 2019 ini setidaknya sudah 246 desa yang telah menerima anggaran operasional pemerintahan desa.           “ADD yang sudah dicairkan senilai Rp25.720.501.505. Selanjutnya dalam waktu dekat akan cair dua desa yang nilainya sebesar Rp200.245.170. Saat ini sudah di proses di keuangan. Jadi sisanya masih ada sekitar Rp854.253.362 untuk 8 desa yang belum berproses,” lanjut dia.           Di sisi lain, Ikbal menegaskan, hampir seluruh desa yang telah melakukan pencairan anggaran desa telah menggunakan aplikasi Siskeudes versi 2.0. Namun, masih ada sekitar 90 desa yang sampai saat ini belum menggelar pelatihan. “Jadwal pelatihan untuk Siskeudes tengah diagendakan sesuai pengajuan dari desa. Siskeudes ini sangat membantu aparatur desa dalam melakukan kegiatan DD dan ADD. Karena, di aplikasi Siskeudes ada perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pembukuan,” pungkasnya. (idh)

Sumber: