Minimalisir Kecelakaan, Polres Pesawaran Akan Edukasi Pelajar
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Jumat 02-10-2020,09:51 WIB
GEDONGTATAAN - Polres Pesawaran akan memberikan edukasi pendidikan lalu-lintas terhadap para pelajar yang di Kabupaten Pesawaran. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir kecelakaan lalu-lintas.
\"Saya sangat prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di wilayah hukum Kecamatan Padang Cermin hingga menelan korban jiwa 2 pelajar. Apalagi korbannya semua masih remaja, yang berdasarkàn laporan rata- rata berumur 16 tahun,\" ujar AKBP Vero Aria Radmantyo, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/9)
Menyikapi peristiwa tersebut Vero mengatakan, meskipun dikatakan sebagai suatu musibah, bukan berarti pihaknya akan tinggal diam. Dia akan berupaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Untuk itu, pihaknya akan segera berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Pesawaran dan instnsi terkait lainnya untuk lebih mengaktifkan lagi program edukasi kepada para siswa dan walinya, sebagaimana yang sudah berjalan selama ini.
\" Salah satu upaya kita, untuk menekan agar petistiwa serupa tidak terulang. Kita akan bekerjasama dengan semua pihak terkait, untuk lebih mengkatifkan lagi program edukasi ini, kepada siswa dan orang tua, serta walinya. Khususnya kepada siswa yang berusia 16 tahun kebawàh,\" terangnya.
Dikatakan, pada usia 16 tahun, berdasarkan peraturan lalulintas jalan, Satlantas belum bisa mengeluarkàn Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada pengendara di bawah usia tersebut.
\"Jadi, yang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan maut tersebut tentu saja tidak memiliki SIM, yang menjadi syarat untuk menjalankan kendaraan di jalan umum,\" jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran, Pauzan Suasi menyambut baik program dari Polres Pesawaran untuk memberikan edukasi lalu-lintas kepada para pelajar. Sebab menurutnya edukasi tersebut merupakan salah satu pembentukan karakter siswa.
\"Kita tentu berterimakasih atas program edukasi tersebut, apalagi pembentukan karakter untuk taat berlalu-lintas sangat penting agar pelajar bisa lebih memahami serta bisa menjadi dasar mereka mengerti berlalu-lintas,\" ujarnya.
Pauzan mengungkapkan, bahwa pihaknya sejak jauh hari telah mengingatkan kepada para wali murid terkait larangan bagi siswa untuk menggunakan kendaraan bermotor sebelum mempunya surat izin mengemudi.
\"Kita sudah ingatkan orang tua siswa agar tidak memberikan kendaraan bagi siswa. Sebab kita menilai jika mereka belum siap akibatnya nanti sangat berbahaya bilamana kendaraan tersebut menjadi mesin yang mematikan bagi siswa itu sendiri,\" imbuhnya.
Pauzan menambahkan, rencana kerjasama antar Polres Pesawaran dengan Dinas Pendidikan akan dilakukan pada awal tahun 2021 mendatang dengan terlebih dahulu menyiapkan materi.
\"Awal tahun depan kita mulai dengan orogram Polisi Masuk Sekolah. Selain untuk edukasi lalu-lintas, akan ada edukasi tentang narkoba dan sebagainya. Terlebih pandemi ini masih berlangsung kita akan gunakan media Webminar untuk melakukan edukasi kepada siswa,\" tutupnya. (arl/esn)
Sumber: