1.925 PTPS Mulai Direkrut

1.925 PTPS Mulai Direkrut

KALIANDA – Sebanyak 1.925 orang bakal di rekrut Bawaslu Lampung Selatan, untuk ditugaskan menjadi pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Mereka (PTPS’red) akan disebar untuk memenuhi kebutuhan di 17 kecamatan di Kabupaten Khagom Mufakat ini. Rekrutmen PTPS yang memiliki tugas pokok mengawasi langsung proses pemilihan di tingkat TPS ini, sesuai Surat Keputusan Ketua Bawaslu RI dengan Nomor :  329/K.BAWASLU/HK.01.00/IX/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Pengawas TPS Dalam Pemilihan 2020. “Ada 1.925 PTPS yang dibutuhkan untuk mengawasi langsung proses persiapan, pemungutan suara hingga penghitungan suara di setiap TPS. Sesuai dengan jumlah TPS yang telah ditentukan KPU Lamsel. Artinya, satu TPS ada 1 orang petugas PTPS,” kata Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Lamsel, Fakhrur Rozi saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Senin (5/10) kemarin. Dia menegaskan, pendaftaran rekrutmen pengawas TPS ini telah dibuka sejak Sabtu (3/10) pekan lalu. Teknis pendaftarannya, langsung diserahkan di seluruh sekretariat Panwaslu kecamatan. “Tentunya, proses perekrutan PTPS ini wajib menjalankan protokol kesehatan saat mengantarkan berkas ke Panwaslu kecamatan. Berkas mereka disemprot disinfektan atau disterilisasi baru berkas bisa diterima,” imbuhnya. Dia menerangkan, beberapa syarat umum untuk menjadi PTPS adalah warga negara Indonesia yang baik dan harus berdomisili Lamsel. Yang disertai bukti identitas kependudukan KTP dengan usia minimal 25 tahun. “Setiap pendaftar berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat. Harus menyertakan surat pernyataan, dan menyebutkan mereka sehat dan tidak terpapar Covid-19 yang dikeluarkan dokter rumah sakit atau otoritas kesehatan dalam hal layanan rapid test,\",” terangnya. Masih kata Fakhrurrozi, PTPS ini nantinya akan mengawasi langsung proses pemilihan di tingkat TPS. Selain itu, memastikan tersedianya logistik pemungutan suara dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat pemungutan dan penghitungan suara hingga rekapitulasi suara di TPS. “Fokusnya, pengawasan di tingkat TPS. Pada hari pemilihan nanti, mereka mengawasi pembukaan kotak suara, penghitungan jumlah suara, surat suara, dan kebutuhan logistik lainnya di TPS,” pungkasnya. (idh)

Sumber: