Ambulance Desa Bantu Demonstran Terluka

Ambulance Desa Bantu Demonstran Terluka

JATI AGUNG - Demo besar-besaran menolak Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi UU di beberapa titik di Provinsi Lampung ternyata tidak sedikit mengakibatkan demonstran dan pihak pengamanan terluka. Melihat kondisi itulah Dua unit ambulans milik Desa Fajarbaru dan PMI terlihat stand by untuk mengantar yang terluka ke Rumah Sakit. Sayangnya hanya dua unit ambulans itu saja yang terpantau membantu pendemo maupun pihak keamanan, tidak ada ambulans dari instansi maupun pemerintah lainnya. Kepala Desa Fajarbaru M Agus Budiantoro megapresiasi petugas kesehatan di desanya yang tanggap dan sigap untuk melakukan pekerjaan tanpa pamrih itu. \"Kami sangat mengapresiasi petugas kesehatan yang bertanggungjawab terhadap ambulans itu, ada banyak yang terluka. Baik pendemo maupun pihak keamanan merupakan saudar kita semua,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Kamis (8/10). Ia mengatakan, semua aksi yang melibatkan orang banyak tentu akan ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Bukan hanya baku hantam tetapi banyak hal lain yang bisa terjadi. \"Kalau ada yang pingsan, siapa yang bisa membawa kalau bukan ambulans saat genting seperti itu,\" tanya dia. Maka dari itu, mantan aktivis HMI itu meminta agar pemerintah provinsi, kabupaten maupun kota untuk ikut prihatin dan membantu warganya yang tengah menyampaikan aspirasi. \"Saya berharap semua pihak yang memilik ambulans agar ikut sigap membantu, karena saya lihat saat aksi hanya ada ambulans PMI dan milik kami sedangkan yang butuh bantuan cukup banyak,\" terangnya. (kms)

Sumber: