Gara-gara Covid-19, Dua Wilayah Pertemuan Linsek

Gara-gara Covid-19, Dua Wilayah Pertemuan Linsek

CANDIPURO – Demi optimalnya pencegahan serta untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di dua Kecamatan yakni, Candipuro dan Waysulan, akan menggelar pertemuan antar Lintas Sektoral (Linsek) di wilayah kerjanya masing-masing. Dimana, pertemuan antar Linsek yang diinisiasi oleh Puskesmas dan pemerintah kecamatan setempat itu, mewacanakan pembahasan secara terukur langkah pencegahan penaganan covid-19. Plt. Kepala UPT Puskesmas Candipuro Achmad Solatan mengatakan, mengingat dewasa ini, ada temuan yakni, salah seorang warga diwilayah kerjanya memiliki gangguan kesehatan menyerupai Covid-19. Warga tersebut mengalami ganguan hilang rasa. “ Setelah menjalani pemeriksaan secara mandiri di RSUD Bob Bazar, SKM oleh tenaga medis, hasil swab menunjukan yang bersangkutan diduga kuat terkonfirmasi Covid-19. Namun kini kondisi kesehatan yang bersangkutan mulai pulih (sembuh),” ungkapnya kepada Radar Lamsel, Minggu (20/12). Meski langkah epidemiologi oleh petugas survelens belum lama ini telah dilakukan secara terarah dan terukur, terhadap keluarga dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan yang bersangkutan, namun pihaknya belum dapat mengetahui secara pasti sumber paparan virus berbahaya itu berasal. “ Belum dapat disimpulkan sumber paparan virus ini, apakah berasal dari wilayah Candipuro atau dari luar daerah. Sebab, kami masih melacaknya. Tapi kuat dugaan sementara, potensi paparan bisa saja terjadi dilingkungan pasar. Sebab, bisa saja, virus menempel dimedium uang waktu  masyarakat bertransaksi dipasar atau di kerumunan lainnya,” katanya. Mengingat hal tersebut lanjutnya, Puskesmas Candipuro, segera melakukan koordinasi antar Linsek diwilayah kerjanya,  membahas langkah konkret penanganan pencegahan covid-19, demi memutus resiko paparan virus berbahaya tersebut ditengah masyarakat. “ Pertemuan antar linsek dan para tokoh nanti, selain membahas langkah penanganan pencegahan covid-19, kita juga akan menyatukan persepsi sebagai bentuk komitmen bersama, bahwa pandemi belum berakhir, langkah pencegahan covid-19 merupakan tanggungjawab bersama,” terang Achamd Solatan. Sementara dibagian lain, Camat Waysulan Munir pun mengatakan hal serupa. Dimana belum lama ini, pihaknya telah lebih dulu melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) di lingkungan kecamatan bersama Puskesmas dan seluruh kepala desa diwilayah kerjanya. Dalam rakor tersebut, pihaknya membahas terkait langkah penanganan Covid-19. “ Ya, rakor bersama linsek dan seluruh kepala desa ini dalam rangka membahas langkah penanganan dan pencegahan covid-19 di Waysulan,” ujarnya. Mengingat sambungnya, beberapa waktu lalu, ada salah seorang warga diwilayah kerjanya diduga terpapar virus berbahaya itu. Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk bijaksana menyikapai persolan tersebut. “ Dengan adanya temuan salah seorang warga diduga kuat terpapar Covid-19 ini, masyarakat jangan merasa panik. Kita harus lebih optimis dan mawas diri kedepanya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, insyaallah kita tetap aman dan terhindar dari resiko terpapar covid-19,” pungkasnya.(sho)

Sumber: