Kades Purwodadi dan Perangkatnya Sisihkan Gaji Santuni Warga
JATI AGUNG - Tidak hanya dengan Dana Desa (DD) jika ingin membantu warga, Pemerintah Desa (Pemdes) Purwotani justru merutinkan sedekah dari insentif mereka untuk meringankan beban warganya. Bahkan dari Kades hingga kadus semuanya sepakat menyisihkan gajinya yang kemudian dimanfaatkan oleh warga. Sejak 2019 lalu program itu digalang oleh Kades Purwotani Sutrisno bersama jajarannya, bahkan sejak itu pula pihaknya mampu membedah rumah salah satu warganya, memperbaiki kamar mandi warga hingga terakhir kemarin, Senin (21/12) pihaknya memberi santunan kepada warga yang menderita sakit menahun seperti struk. Kades Purwotani Sutrisno menjelaskan, aksi tersebut merupakan inisiatif dirinya yang kemudian didukung oleh para perangkat desa. \"Alhamdulillah semua perangkat desa ikhlas dan sepakat dengan gagasan saya ini,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (22/12). Menurutnya, selain kades hingga kadus mereka yang menjabat Ketua RT juga dipersilahkan untuk ikut menyumbangkan penghasilannya. \"Khusus untuk Ketua RT tidak kami sepakati nominalnya, itu terserah ketua RTnya mau ikut atau tidak. Sebab penghasilannya juga saya nilai belum cukup,\" terang dia. Pria yang karib disapa Sutris itu menambahkan, khusus trwulan ke-4 tahun 2020 pihaknya memang sengaja mendata warga yang mengalami sakit menahun. \"Doakan kami agar bisa meneruskan program ini, hari ini baru bisa membagikan santunan kepada 13 warga yang sakit, satu orang mendapatkan Rp 500 ribu,\" urainya. Ia menjelaskan, desanya yang berada diujung kawasan Kotabaru itu memang masih berada dibawah garis kemiskinan sehingga patut mendapatkan banyak bantuan. \"Saya selama menjadi kades ini sangat ingin meninggalkan bekas, bekas yang baik dan berkesan juga bagi warga, semoga warga kami ekonominya perlahan bisa membaik,\" pungkasnya. (Kms)
Sumber: