Cintamulya Songsong Smart Village
CANDIPURO – Songsong smart village, Pemerintah Desa (Pemdes) Cintamulya, Kecamatan Candipuro, fokus dalam penguatan literasi dan inkubasi desa cerdas. Dalam rangka percepatan pembangunan kawasan pedesaan. Mewakili Kepala Desa Cintamulya Dwi Haryani, Sekdes Cintamulya Muahamad Taba mengatakan, belum lama ini pada Rabu 30 Desember 2020, Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan zoom meeting bersama Pemerintah desa di Lampung. Adapun pokok pembahasan yang dipaparkan dalam kegiatan oleh Pemprov Lampung, membahas ihwal mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan. “ Dalam rapat secara virtual, Pemprov Lampung menyampaikan beberapa hal kepada peserta zoom meeting ( desa-desa di Lampung), berkaitan pembahasan master plant konsep smart village, dalam rangka mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan,” ujar Muhamad Taba saat memberi keterangan kepada Radar Lamsel, Minggu, (3/1). Sekdes Cintamulya itu melanjutkan, untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan, melalui konsep smart village tersebut, desa bukan hanya dituntut dalam penguatan Informasi Teknolgi ((IT) saja. Lebih dari itu sambungnya, desa pun harus dapat memetakan potensi didesa. Sehingga, dalam penerapannya nanti, mampu memberikan dampak positif dan maksimal. “ Percepatan pembangunan di desa, tidak hanya menitik beratkan kepada penerapan kecanggihan teknologi saja. Konsep ini utamanya lebih bagaimana konsep ini mampu mengubah kondisi masyarakat dan pelayanan masyarakat menuju keadaan yang lebih baik lagi,” imbuhnya. Melalui konsep smart village tersebut, peran pemerintah desa akan lebih dioptimalkan dengan tujuan agar dapat mengelola sumber daya desa secara efektif, efsien dan berkelanjutan. Dikatakanya, Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro menjadi salah satu desa di Kabupaten Lampung Selatan, yang berkesempatan sebagai desa pilot projeck smart village oleh Pemprov Lampung. Dimana dia mengaku, dalam menyongsong Desa Cerdas, beberapa fokus kegiatan seperti memetakan potensi desa dan penguatan sumber daya aparatur desa, penguatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) serta penguatan ekonomi kerakyatan sedang dikebut. Diantara upaya yang sedang berjalan, dalam rangka percepatan pembangunan kawasan pedesaan antara lain, memberikan akses pelayanan informasi terhadap masyarakat melalui website desa. Kemudian, pihaknya pun sedang berfokus menggali potensi usaha kerakyatan di desa. “ Selain berupaya pengoptimalkan akses pelayanan masyarakat berbasis IT, kami juga saat ini, sedang berfokus pengembangan usaha kerakyatan dengan melibatkan masyarakat di desa. Dimana, dalam pengembangannya, kami akan memfasilitasi promosi usaha kerakayatan masyarakat, melalui aplikasi website desa yang dapat diakses secara umum,” pungkasnya. Kegiatan virtual meeting oleh Pemrov Lampung itu, dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, M.Si, M.Kn, Ph.D, Kadis PMDT Dr. Zaidirina, SE, M.Si, Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah, Y Alfian, MBA, M.Sc, Kepala Bapeda Ir. Fredy, SM, MM, diikuti oleh narasumber dan ratusan aparatur desa di Lampung.(sho)
Sumber: