Siap Dukung Project BHS
KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan memastikan siap mendukung pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHS) yang diwacanakan oleh pemerintah pusat. Sebab, dengan adanya kawasan tersebut bakal memberikan efek positif bagi perekonomian daerah. Hal ini tergambar saat rapat tindak lanjut project pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHS), yang digelar secara virtual di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, Jum’at (5/2) pekan lalu. Rapat yang digagas oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) diikuti oleh perwakilan pihak dari PT. Hutama Karya (Persero), Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab Selatan, dan PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC). Tampak Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan, Burhanuddin, SH, MH beserta sejumlah pejabat terkait, yang mengikuti rapat tersebut. Dalam penyampaiannya, Thamrin sangat mendukung percepatan project pembangunan Bakauheni Harbour City. Yang merupakan pengembangan kawasan pariwisata terintegrasi dengan pelabuhan penyeberangan, sekaligus menjadikan Menara Siger sebagai icon Provinsi Lampung. “Pada dasarnya kami siap mendukung pengembangan Kawasan Bakauheni Harbour City,” ujar Thamrin dihadapan peserta rapat melalui aplikasi zoom meeting. Bentuk dukungan itu, kata Thamrin, ialah semua bentuk kegiatan yang memiliki keterlibatan dari daerah. Seperti halnya kaitan Perda Kawasan Pariwisata untuk Penetapan Zona Kawasan Pariwisata, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Radius Tertentu sebagai penunjang pariwisata dan kemudahan perizinan. “Kami juga terus menyosialisasikan kepada masyarakat tetang kawasan wisata terintegrasi Bakauheni Harbour City. Termasuk penataan dan relokasi pasar untuk pembangunan Masjid Bakauheni,” pungkasnya. Seperti diketahui, pemerintah akan membangun kawasan Bakauheni Harbour City di lahan kurang lebih sekitar 214 hektare (ha) yang dilengkapi dengan Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Theme Park, dan Mangrove Forest. Tak ketinggalan, fasilitas hotel berbintang, vila, dan taman bermain menjadi pelengkap kawasan yang diproyeksi menjadi destinasi pariwisata berskala internasional yang ditargetkan akan mulai dibangun tahun ini. (idh)
Sumber: