Banjir Rendam Puluhan Rumah di Candipuro
CANDIPURO – Hujan deras yang terjadi pada Selasa (9/11) malam merusaka satu unit rumah warga Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro. Tak hanya itu saja, tingginya intensitas hujan juga merusak merusak ruas jalan di Desa Titiwangi. Kepala Desa Titiwangi, Sumari mengatakan, hujan deras yang terjadi pada Selasa sore hingga malam hari itu merusak rumah warga dan fasilitas jalan di desanya. “Hujan yang deras berlangsung selama dua jam. Ada satu rumah warga yang rusak, akibat dihantam banjir,” kata Sumari memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Rabu (10/11) kemarin. Sumari menjelaskan, satu unit rumah milik Yanto warga Dusun II Titiwangi itu rusak pada bagian teras akibat dihantam luapan air dari saluran air yang berada tepat di samping rumahnya. “Siring air yang berada di samping rumahnya meluap, kemudian mengikis tanah. Hingga merobohkan teras rumah milik pak Yanto,” ungkap Sumari. Selain itu, kata Sumari, talud penahan tanah di salah satu ruas jalan di Dusun IV juga ikut jebol, akibat dihantam banjir. “Talud tinggal semeter lagi memakan badan jalan provinsi. Penyebabnya ada tanggul yang jebol diarea persawahan dan mengahantam talud, beruntung saat ini padi milik petani sudah dipanen,”terangnya. Sementara itu Camat Candipuro, Wasidi menuturkan, dampak banjir tak hanya terjadid di Desa Titiwangi. Di Desa Sinar Pasemah juga ada 20 warga yang ikut terendam banjir dari luapan Sungai Way Sekampung. Kemudian di Desa Banyumas ada empat rumah yang juga ikut terendam banjir. “Di Desa Sinar Pasemah dan Banyumas juga kita data. Karena ada sekitar 20 rumah yang terendam banjir. Namun tidak sampai mengalami kerusakan,”terangnya. Saat ini Pemerintah Kecamatan menginstrusikan pemerintah desa di tiga desa itu untuk mendata dampak kerusakan yang disebabkan banjir tersebut. “Hari ini kita juga sduah melakukan pemantauan. Desa sudah kita imbau untuk mendata. Untuk diusulkan agar warga yang terdampak banjir bisa mendapat bantuan,” pungkasnya. (vid)
Sumber: