Tanaman Padi di Sragi Aman dari Banjir

Tanaman Padi di Sragi Aman dari Banjir

SRAGI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Sragi mengklaim tanaman padi aman dari ancaman banjir. Kepala UPT Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Sragi, Haryono mengatakan, meski banjir di area persawahan telah beberapa kali terjadi. Namun belum berdampak pada tanaman padi. “Sampai saat ini hanya lahan persawahan saja yang terendam. Sementara tanaman padi kita masih aman dari banjir, ada dua hektar yang terendam tapi sudah surut dan tidak sampai puso,”kata Haryono memberikan keterangan  kepada Radar Lamsel, Senin (7/2) kemarin. Haryono menjelaskan, sampai saat ini setidaknya ada sekitar 600 hektar hamparan sawah yang masih terendam banjir yang tersebar di Desa Kuala Sekampung, Kedaung, Baktirasa, dan Desa Margasari hal ini juga tak menimbulkan kerugian materi bagi petani. “Banjir yang terjadi dilahan persawahan ini tidak sampai menimbulkan kerugian materi, persemaian petani juga masih aman. Petani hanya rugi waktu karena telat tanam,” ungkapnya. Haryono menyebutkan, hingga awal Februari ini capaian tanam di wilayah Sragi seluas 1.300 hektar dari total luas lahan 2.274 hektar. Haryono juga mengamini, sampai saat ini sebagian lahan belum bisa melakukan penanam lantaran masih terendam banjir. “Baru 1.300 hektar yang sudah tanam. Sampai sekarang petani masih menunggu banjir surut untuk melakukan penanaman,” sambungnya. Haryono juga menyebutkan, musim tanam rendeng di wilayah kerjanya akan rampung pada awak Maret mendatang. “Maret mungkin selesai. Tapi kalau dipertengahan Februari ini banjir sudah surut. Di akhir Februari ini targen tanam 100 persen di Sragi mungkin bisa tercapai,” pungkasnya. (vid)

Sumber: