Wisata Pantai Ditutup Selama Gelombang Pasang
Ist. Radar Lamsel - Kepala Disparbud Lamsel Kurnia Oktaviani saat meninjau salah satu wisata pantai di Kalianda pasca gelombang pasang yang melanda, belum lama ini. Foto dibidik , Rabu (13/3/2024).--
KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Gelombang pasang yang melanda kawasan pesisir pantai di Kabupaten Lampung Selatan, beberapa hari terakhir dipastikan merusak sejumlah kawasan pariwisata. Selain itu, ombak dan angin kencang juga dipastikan berdampak pada pencemaran sampah di lokasi pantai tersebut.
Atas peristiwa tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan meminta pengelola pantai untuk menutup sementara aktivitasnya. Serta, mengimbau masyarakat untuk tidak berwisata ke wilayah pantai karena gelombang pasang.
Tak hanya itu, pihaknya juga siap membantu pengelola pantai yang meminta bantuan untuk membersihkan pantai pasca peristiwa tersebut. Dari pantauan, sejumlah pantai yang terdampak gelombang pasang itu diantaranya adalah Pantai Kedu, Kalianda Beach, Kedu Warna, Pantai Batu Ramai, hingga Sanggar Beach.
Kepala Disparbud Lamsel, Kurnia Oktaviani mengatakan, pihaknya siap membantu jika pengelola pantai meminta bantuan untuk membersihkan pantai pasca banjir rob yang terjadi dipantai diwilayah Pantai Kelurahan Way Urang.
BACA JUGA:Banjir Rob Ancam Kuala Sekampung
“Kami sudah menawari bantuan. Sejauh ini mereka mengatakan ingin membersihkan pantai dari air rob itu sendiri. Tapi jika mereka meminta tenaga bantuan kami bersedia," ujar Kurnia saat dikonfirmasi awak media via telepon, Rabu (13/3/2024).
Pihaknya, juga akan meninjau langsung pantai yang terdampak gelombang pasang tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan dan mengetahui sejauh mana dampak dari gelombang pasang ya g berpotensi banjir rob tersebut.
“Rencananya siang nanti akan kita lihat. Ya ke lokasi pantai yang terdampak banjir rob untuk mengecek dan mengetahui sejauh mana dampaknya,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengimbau, kepada pegelola pantai untuk menutup sementara destinasi wisatanya hingga kondisi cuaca kembali normal atau aman. Serta, meminta masyarakat atau pengunjung menunda dahulu aktivitas berlibur di pantai hingga benar-benar aman.
“Untuk sementara alangkah baiknya kita lihat dulu kondisi cuaca sebelum memutuskan untuk liburan. Karena memang saat ini kondisi perairan laut sedang buruk,” pungkasnya. (idh)
Sumber: