Warga Bilang Harga Gas Elpiji Rp30 ribu, Kadisperindag Malah Sebut Harganya Tidak Naik

Warga Bilang Harga Gas Elpiji Rp30 ribu, Kadisperindag Malah Sebut Harganya Tidak Naik

Ilustrasi Gambar--

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Pedangan eceran gas elpiji 3 kilogram mengeluhkan pola pembelian di pangkalan. Sekarang setiap orang hanya diperbolehkan membeli sebiji tabung gas. Itu pun syaratnya harus membawa dan menunjukkan kartu identitas diri.

"Jadi kalau mau beli dua harus bawa KTP dua juga," ujar Olin (38), warga Kecamatan Kalianda, 29 April 2024.

Akibat kebijakan yang sekarang, Olin merasa usahanya kesulitan karena sudah mendapatkan barang. Bagaimana tidak, sebelumnya dia bisa mendapatkan barang dalam jumlah yang lumayan. Tapi sekarang kondisinya berbalik 180 derajat.

"Boro-boro mau borongan. Kondisi kayak sekarang mah lagi dapat dua aja syukur betul," kata Olin.

Nani (43) warga lainnya juga merasakan hal serupa. Dia malah susah mendapatkan barang. Kadang juga kehabisan ketika mengantre di pangkalan karena berebut dengan pembeli lainnya. Dia pun pasrah dengan kondisi yang ada sekarang.

BACA JUGA:Dahulukan PKB, Imam Subkhi Daftar Sebagai Bakal Calon Bupati Lamsel

"Bagian gimana lagi. Coba sih disidak dulu sama dinas, siapa tau ada kan. Mungkin dengan begitu bisa kayak dulu lagi," katanya.

Selain itu, harga gas elpiji sekarang sudah menyentuh angka Rp30 ribu. Walaupun ada juga yang menjual dengan harga Rp25 ribu. Meski ada kenaikan harga beberapa persen dari sebelumnya, gas elpiji masih sulit didapatkan oleh warga.

Saat dikonfirmasi mengenal hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan, Hendra Jaya, S.Sos., M.M. mengatakan kalau harga dari distributor ke pangkalan lancar-lancar saja, dan tidak ada kenaikan harga.

Namun ketika ditanya berapa harga eceran gas elpiji 3 kilogram yang ditemukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Selatan, bekas Camat Katibung itu tidak memberikan jawaban. Padahal sebelumnya dia menjawab.

Sama halnya ketika Radar Lamsel menerangkan soal ada laporan bahwa pedagang eceran di warung-warung sulit mendapatkan barang. Kalau pun ada, mereka hanya bisa membeli satu berkat kebijakan 1 KTP sama dengan 1 gas elpiji. Hendra juga diam. (rnd)

Sumber: