Jalan Milik Kabupaten Lamsel di Kecamatan Palas Rusak Parah, Warga Sebut Sudah 9 Tahun Tida Diperbaiki

Jalan Milik Kabupaten Lamsel di Kecamatan Palas Rusak Parah, Warga Sebut Sudah 9 Tahun Tida Diperbaiki

Foto : Istimewa ---

PALAS, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Sudah 9 tahun lamanya kondisi jalan rusak penghubung 4 desa di kecamatan PALAS, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Kabupaten setempat.

Jalan rusak parah itu panjangnya sekitar 5 kilometer menghubungkan Empat desa yaitu Bumidaya, Bumiasih, Bumirestu hingga Pulau Jaya.

Dari beberapa video yang beredar, terlihat kondisi jalan tersebut rusak parah. Hampir seluruh badan jalan tidak lagi beraspal, dipenuhi lubang dan kubangan besar.

" Ini kan memang jalan kabupaten, kalau menurut saya tidak ada perhatian dari pemerintah daerah ya. Pembangunan jalan ini terakhir sekitar tahun 2015, dan sampai sekarang sudah 9 tahun itu tidak ada perbaikan. Jangankan pembangunan perbaikan saja tidak pernah, " kata Moko warga kecamatan setempat.

 

Masyarakat sangat menyayangkan perbaikan jalan penghubung desa itu luput dari perhatian. Menurutnya, akses jalan tersebut merupakan jalur penopang perekonomian masyarakat beberapa desa.

 " Jalan ini akses utama untuk distribusi hasil bumi berupa pertanian. Disini ada ribuan hektare lho wilayah pertaniannya. Seharusnya kan menjadi prioritas karena ini jalur distribusi,” katanya.

Jika jalur utama untuk distribusi saja luput dari perhatian bagai dengan jalan-jalan lainnya. "Jalur distribusi ini adalah penopang ekonomi masyarakat. Kalau jalur distribusi jadi terkendala, sudah positif ekonomi rumah tangga, ekonomi masyarakat itu akan berpengaruh,” lanjutnya.

Masyarakat sangat berharap, jalan dengan panjang 5 kilometer tersebut bisa segera diperbaiki supaya mobilitas masyarakat menjadi lancar dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh dengan baik.

“Jadi (jalan) yang rusak parah itu di Desa Bumidaya, Bumiaasih, Bumirestu, dan Pulau Jaya. Jadi sepanjang sekitar 5 kilometer itu, 95 persen rusak, tinggal beberapa titik saja yang masih ada aspal,” ungkapnya.

“Kami berharap dapat segera diperbaiki lah. Dan pemerintah harus ada re-budgeting bahwa prioritas jalur ditsribusi itu harus benar-benar diperhatikan,” pungkasnya.(*)

Sumber: