Cara Berpolitik Norak Ala Mahrudin
Mahrudin Ali Hasan--Ist
KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Setelah menunggu respons berjam-jam lamanya, Mahrudin Ali Hasan akhirnya mengakui perbuatannya. Hanya saja, Sekretaris PPP Kabupaten Lampung Selatan itu mengatakan kalau dia cuma meneruskan kalimat chat berisi umpatan itu.
"Bukan tulisan saya. Saya meneruskan," tulis Mahrudin dalam pesan singkat yang dikirimkan ke Radar, Senin, 28 Oktober 2024.
Kalau Mahrudin memang betul hanya meneruskan chat tercela itu, seharusnya dia tahu siapa penulis sebenarnya. Radar bertanya langsung kepada Mahrudin siapa awal mula penulis kalimat 'dongo' bermakna umpatan yang ditujukan pada video Nanang-Antoni.
""Saya tidak tahu. Enggak tahu saya," kata Mahrudin lagi.
BACA JUGA:Petugas Kebersihan Temukan Mayat Anonim di KM-04 Tol Bakauheni
Sayang seribu sayang, Mahrudin tidak mau menyebut nama orangnya. Meskipun dicecar, Mahrudin tetap konsisten menutup rapat-rapat rahasianya. Radar kemudian bertanya dari siapa Mahrudin meneruskan kalimat pesan berisi kata-kata kotor itu. Mahrudin malah tak membalas lagi.
Walaupun cuma sekadar meneruskan pesan, cara yang dilakukan oleh Mahrudin sangatlah tidak elok. Statusnya sebagai sekretaris partai yang lumayan punya nama sebetulnya tak patut melakukan hal menjijikan seperti itu. Apalagi umpatan itu ditujukan kepada rival timnya.
Sekadar informasi, Mahrudin saat ini bergabung di tim kampanye Egi-Syaiful. Kalau Mahrudin melakukan kampanye dengan elegan, itu sah-sah saja. Namun, cara berpolitiknya kali ini benar-benar norak dan kampungan.
Sumber: