Video Viral Penjaga Pantai Marahi Ibu, dan Anak Menuai Kecaman Dari Penggiat Wisata
Inilah tangkapan layar dari video yang menampilkan seorang penjaga pantai yang memarahi ibu dan anak.--
KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Video cekcok antara pengendara motor dengan seorang penjaga pantai mendadak viral. Pria yang mengenakan kaus lengan panjang berwarna kuning, mengenakan topi merah plus kacamata, dengan celana jeans di dalam video itu diduga penjaga pantai Rio by The Beach.
Viralnya video itu lantaran pria tersebut sedang memarahi seorang perempuan berhijab yang membonceng anaknya. Belum diketahui secara pasti apa penyebab yang membuatnya marah-marah dengan perempuan yang mengendarai motor Honda Vario berwarna hitam.
Percakapan yang terekam antara perempuan dengan pria itu menggunakan bahasa Lampung. Jika diartikan, penjaga pantai melarang perempuan membawa motornya masuk. Tapi persoalannya bukan itu saja. Penjaga pantai marah dengan nada keras dan lantang. Bahkan sempat memukul motor si perempuan.
BACA JUGA:Handphone Mayat di Drainase Tol Bakter Bakal Jadi Petunjuk Penyelidikan
Perilaku tak pantas penjaga pantai malah ditunjukkan di hadapan seorang balita, yang tidak lain anak dari perempuan itu. Di sana juga ada yang sudah baya. Dengan nada rendah, si perempuan mengakui kesalahannya. Dia mengaku tidak tahu kalau kendaraan tidak diperbolehkan masuk ke kawasan pantai.
Terlepas dari apapun penyebab dan akar masalahnya, penjaga pantai yang memakai sandal jepit itu tidak patut berucap kasar. Layaknya sikap lelaki kepada wanita, penjaga pantai sepatutnya bersikap ramah. Walaupun terdapat kesalah, alangkah baiknya bila penjaga mengingatkan dengan kata-kata yang sopan.
Sampai akhirnya itu menarik perhatian dari salah satu penggiat wisata di Kabupaten Lampung Selatan, yakni Yodistara Nugraha. Setelah melihat video yang viral, Yodis sangat menyayangkan sikap penjaga pantai karena bertolak belakang dengan perilaku sopan, dan ramah yang seharusnya menjadi prinsip.
"Itu prinsip utama dalam bekerja di sektor pariwisata. Di pariwisata ada konsep Sapta Pesona," kata Yodis saat dihubungi Radar, 30 Oktober 2024.
BACA JUGA:Cara Berpolitik Norak Ala Mahrudin
Sumber: