Ketika Timnas Indonesia Kalah Segalanya
Highpress yang dilakukan para pemain Jepang di area pertahanan Indonesia.--Ruang Taktik FC
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, OLAHRAGA - Timnas Indonesia mendapat pelajaran berharga lewat kekalahan telak 0-4 dari Jepang. Negara peringkat 15 FIFA itu menunjukkan penampilan sebagai tim yang matang. Minamino dan kolega bisa tetap menampilkan permainan mulus di atas rumput GBK yang tak begitu mulus.
Samurai Blue unggul di semua aspek mulai dari ball position sampai jumlah peluang. Di laga ini mereka juga menampilkan kemampuan dalam menemukan solusi, dan beradaptasi di tengah-tengah pertandingan.
Saat serangannya berhasil direndam, Jepang menemukan cara lain. Anak asuh Hajime Moriyasu membongkar pertahanan Garuda dengan mengekspos ruang antarlini. Timnas Indonesia sendiri Bukannya tanpa peluang. Tim asuhan Shin Tae-yong menciptakan dua peluang emas yang tak bisa dimaksimalkan. Berikut jalannya laga berdasarkan analisa berdasarkan rangkuman dari Ruang Taktik.
Formasi
Timnas Indonesia turun dengan formasi 3-4-3 dan lebih banyak terlihat sebagai 5-4-1 karena lebih sering berada dalam fase bertahan. Maarten Paes mengisi posisi bawah mistar, tiga pos center bek di diisi oleh Hubner sebagai center bek kiri, Idzes center bek tengah, dan Ridho di center bek kanan.
Verdonk di pos wing bek kiri. Kevin Diks debut untuk mengisi wing bek kanan. Pemain FC Kopenhagen ini bermain cukup baik sebelum akhirnya cedera dan digantikan Sandy Walsh di pertengahan babak pertama. Di tengah Nathan Tjoe-A-On gantikan posisi Ivar Jenner yang absen untuk berduet dengan Tom Haye.
Di lini depan Rafael Struick kali ini isi pos posisi kiri, Ragnar di tengah dan Yakob Sayuri di pinggir kanan. Di sisi lain, Jepang juga turun dengan pakem 3-4-2-1. Mereka masih tetap dengan wing bek bertipikal menyerang, yaitu Ritsu Doan dan Mitoma.
Di tengah ada Wataru Endo dan Morita. Posisi depan ada Koki Ogawa yang menggantikan posisi Ayase Ueda yang absen. Lalu dua pos Nomor 10 dimainkan oleh dua gelandang serang murni, Daichi Kamada, dan Minamino.
Sumber: