Tembus Diangka Rp 63 Juta

Tembus Diangka Rp 63 Juta

Perputaran Uang Semarak Kalianda

KALIANDA - Even Semarak Kalianda 2016 yang digelar Pemerintah Kecamatan Kaliada, di Lapangan Cipta Karya Kalianda telah berakhir pada Senin (26/12) malam. Alhasil dari kegiatan yang berlangsung selama tiga hari yakni Sabtu hingga Senin (24-26/12), pihak penyelenggara mencatat hasil perputaran uang di arena tersebut menembus angka sebesar Rp63 juta. Menurut Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Erdiansyah, SH, MM, mewakili Camat Kalianda Setiawansyah, AP. M,Si, perputaran uang pada even Semarak Kalianda pada tahun ini jumlahnya meningkat dibandingkan pada event tahun 2015 lalu. “Alhamdulillah, pada even Semarak Kalianda tahun 2016 perputaran uang mencapai Rp63 juta. Perolehan angka ini meningkat jika dibandingkan pada kegiatan tahun lalu. Padahal kegiatan ini hanya berlangsung selama tiga hari, bagaimana kalau sampai satu minggu, kami yakin akan menembus angka yang sangat fantastis,” ujar Erdiansyah saat diwawancarai Radar Lamsel di ruang kerjanya, Selasa (27/12), kemarin. Erdiansyah menuturkan, meningkatnya hasil perputaran uang pada even Semarak Kalianda ditahun ini, membuktikan even Semarak Kalianda ini berjalan dengan suskes. “Memang tidak dipungkiri masyarakat kita ini (Kalianda, red) sangat butuh hiburan semacam ini (Pesta Rakyat, red). Oleh karena itu, kami selaku penyelenggara akan terus mengagendakan even Semarak kalianda ini setiap tahunnya,” tuturnya. Diungkapkannya, even Semarak Kalianda merupakan ajang pameran pembangunan desa yang diikuti para peserta dari 25 desa dan 4 kelurahan se- Kecamatan Kalianda, dengan menampilkan berbagai produk unggulan dari masing-masing desa dan kelurahan. “Selain menampilkan produk unggulan, dalam kegiatan itu juga masing-masing desa menampilkan berbagai macam atraksi kesenian daerah seperti tari-tarian, musik gambus, lagu pop daerah Lampung, kias, bedana, drama, puisi, kesenian kuda lumping, jaranan, rudat, dan kesenian lainnya yang disuguhkan khusus untuk para pengunjung di panggung kesenian Semarak Kalianda,” ungkapnya. Selain untuk berpromosi, lanjut Erdiansyah, even ini juga (Semarak Kalianda, red) merupakan wadah bagi masing-masing desa untuk mengadu kreatifitas, baik dalam bidang kerajinan maupun seni budaya yang ditampilkan pada masing-masing stand pameran pembangunan desa. “Kami selaku pihak penyelenggara memberikan penilaian kepada masing-masing desa. Baik itu pada stand maupun produk keseniannya. Dan ini memang dilombakan, untuk memberikan semangat kepada masing-masing desa dalam mengadu kreatifitas yang dimiliki,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: