39 Pejabat Dilantik 3 Januari
SRAGI – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan menyambut tahun baru 2017 dengan sikap penuh optimisme. Bahkan dihari pertama ngantor pada 3 Januari 2017 mendatang, Zainudin bakal melantik seluruh pejabat eselon II dilingkungan Pemkab Lampung Selatan. Agenda ini disampaikan Zainudin saat menyampaikan sambutan pada peresmian Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sragi di Desa Kualasekampung, Kecamatan Sragi kemarin. Orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini mengatakan total ada 39 pejabat eselon II yang bakal dilantik. Rinciannya 16 pejabat eselon yang lulus assesment dan 23 pejabat yang mengikuti lelang terbuka. “Mudah-mudahan rencana ini tidak bergeser. Kita akan pilih tempat di Lamban Rakyat Rumah Dinas Bupati setelah Sholat Isya’. Karena, nama-nama pejabat sudah ditetapkan,” ujar Zainudin dalam sambutannya meresmikan PRI tersebut. Putra kelahiran Desa Pisang, Kecamatan Penengahan ini mengajak seluruh komponen masyarakat untuk hadir dan menyaksikan prosesi pelantikan tersebut. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat bisa mengetahui para pejabat yang akan memimpin sejumlah SKPD. “Saya harap para kepala dinas yang nanti dilantik bisa proaktif. Tidak hanya duduk di kantor menunggu laporan. Mereka harus bisa mensingkronkan program dinas yang ada di dalam Dana Desa (DD). Supaya, realisasi DD bisa lebih maksimal,”katanya. Terpisah, Kepala BKPL Lamsel Akar Wibowo, SH memastikan nama-nama pejabat hasil lelang jabatan telah mendapat persetujuan dari KASN. Sebab, saat ini nama-nama pejabat yang telah dinyatakan lulus telah dikirimkan ke KASN. “Memang kami belum menerima rekomendasi secara tertulis. Tetapi, saya sudah bertemu langsung dan mereka memastikan setuju. Tinggal menunggu surat resminya. Karena, banyak sekali daerah-daerah yang meminta rekomendasi ini,”ungkap Akar dikantornya, kemarin. Apakah pelantikan akan digelar pada 3 Januari 2017? Akar menjawab diplomatis. Dia mengaku tengah mempersiapkan hal tersebut agar bisa berjalan dengan lancar. “Yang pasti awal tahun akan kita ketahui pejabat yang lulus dan menduduki jabatan kepala SKPD. Pelantikannya juga berbarengan dengan pejabat yang terlebih dahulu lulus assesment,” ujarnya. Pelantikan yang digelar diawal tahun itu, sambung Akar, juga untuk mengefektifkan program kerja pada masing-masing SKPD pada tahun anggaran 2017. “Perda OPD (organisasi perangkat daerah) yang telah disahkan efektif 2017. Jadi harus disiapkan pejabatnya. Ini juga berkaitan dengan efektifitas penggunaan anggaran negara,” pungkas mantan Sekretaris BKD Provinsi Lampung ini. (idh)
Sumber: