Mendarat Darurat, Helikopter TNI AD Rusak Mesin

Mendarat Darurat, Helikopter TNI AD Rusak Mesin

CANDIPURO – Pesawat Helikopter Jenis BEL 412 reg HA 5175 milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di Dusun Sidoluhur, Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Sabtu (13/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Informasinya, helikopter yang di piloti Kapten Ferli mengalami kerusakan pada mesin. Beruntung pendaratan darurat itu tidak menelan korban jiwa. Ferli dengan keempat personilnya yakni Letda Rajiko, Sertu Rio, Sertu Petrus dan Sertu Rendo mendarat dengan selamat. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, Helikopter TNI AD itu terbang dari Landasan Udara (Lanud) Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah, hendak menuju Kepulauan Natuna Riau, untuk melakukan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC). Sebelum melakukan pendaratan dibekas pabrik padi milik warga, helikopter yang berisikan lima personil TNI AD itu sempat mengitari langit Candipuro. Kejadian langka itu sontak menghebohkan warga Desa Sidoasri yang menyaksikan pendaratan darurat tersebut. Kepala Desa Sidoasri Samsul mengatakan, sebelum helikopter tersebut landing, sempat berputar-putar dahulu kemudian mendarat di Sidoluhur. “Warga sempat kaget atas pendaratan darurat itu. Namun pihak TNI segera mengonfirmasi jika mesin pesawat mengalami kendala teknis dan terpaksa mendarat didekat pemukiman warga,” kata Samsul kepada Radar Lamsel. Dengan cepat keberadaan helikopter yang mendarat darurat sampai ketelinga warga. Alhasil warga sempat memadati dan menyaksikan langsung lima personil berseragam orange memperbaiki mesin helikopter. Penelusuran Radar Lamsel, Helikopter tersebut sejatinya akan mendarat di Lanud Way Tuba, Way Kanan untuk mengisi bahan bakar kemudian melanjutkan perjalanan ke Natuna. Akibat kendala teknis penerbangan terganjal, kelima personil TNI AD masih melakukan perbaikan. Hingga Minggu (14/5) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Helikopter bercorak loreng itu masih berada di Sidoluhur dan tampak lima personil masih melakukan perbaikan dengan police line membentang radius 100 meter mengelilingi Helikopter. Garis polisi tersebut sebagai penanda agar warga tidak terlalu mendekat dan cukup menyaksikan dari kejauhan. (ver)

Sumber: