Hujan Lebat Hambat Penghitungan Suara di Rangai Tritunggal

Hujan Lebat Hambat Penghitungan Suara di Rangai Tritunggal

KATIBUNG – Hujan lebat yang terjadi wilayah Katibung sempat menghentikan proses penghitungan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Katibung. Total empat desa yang menggelar Pilkades serentak yakni Desa Rangai Tri Tunggal, Neglasari, Trans Tanjungan dan Tanjung Agung. Khusus wilayah Rangai Tri Tunggal pada pukul 12.00 WIB panitia Pilkades menutup pemungutan suara dilanjutkan penghitungan suara pada pukul 13.00 WIB. Akan tetapi hujan yang mengguyur wilayah tersebut sempat menjadi kendala panitia penghitungan suara. Pj. Kades Rangai Tritunggal Fitra Ramadhan menuturkan, penghitungan suara sempat terhenti selama satu jam akibat hujan deras. Penghitungan suara kembali dilanjutkan pukul 17.30 WIB pasca hujan reda. “Dua kali turun hujan, pertama sekitar pukul 13.00 WIB panitia terpaksa berhenti, kemudian kembali dilanjutkan. Dan hujan kembali turun sekitar pukul 16.30 WIB,” kata dia. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, Sofyan terpilih sebagai Kepala Desa (Kades) Rangai Tri Tunggal. Sementara Alwi menjadi Kades Terpilih Desa Trans Tanjungan mengalahkan incumbent Sumade dengan perolehan suara mencapai 1.473 suara. Sementara di Desa Neglasari pendatang baru Jamaludin menjadi Kepala Desa Terpilih mengalahkan incumbent Nurhadi. Untuk Desa Tanjung Agung Jatmiko meraih suara terbanyak dengan mengalahkan dua pesaingnya yakni Amirudin dan Rusli. Sementara itu, di Sidomulyo satu incumbent harus mengakui keunggulan pesaingnya. Ya, Absolihim meraup suara terbanyak dengan perolehan 410 suara mengalahkan Dani yang memperoleh 311 suara dan incumbent Hasanudin dengan raihan 145 suara. Camat Sidomulyo Affendi SE, mengatakan, untuk Desa Siringjaha Rusli menjadi Kades terpilih dengan perolehan 335 suara mengalahkan empat pesaingnya. Sementara di Desa Budi Daya Aan Kurniawan meraih suara tertinggi yakni 519 suara dengan mengalahkan pesaing terdekatnya Andi yang memperoleh 492 suara. Persaingan ketat terjadi di Desa Sidowaluyo yang memiliki jumlah Daptar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 4.322. Kali ini Tarzan yang hanya meraih 1.283 suara harus mengakui keunggulan Absolihn yang memperoleh 1.967 suara. Di Way Sulan, satu incumbent kembali menjabat yakni Nurodin terpilih sebagai Kades Banjar Sari mengalahkan dua kandidat lainnya yakni Yamadi dan Slamet Raharjo, sementara di Desa Purwodadi Sumarsono meraih suara terbanyak yakni 372 suara mengalahkan empat pesaingnya yakni Haidar 281 suara, Samsudin 280 suara, Agus Fahri 175 suara dan Nurhakim 200 suara. Khusus Kecamatan Candipuro hanya satu desa yang menggelar Pilkades Serentak, yakni Desa Karya Mulya Sari incumbent Warno kembali terpilih memimpin Karya Mulya Sari dengan perolehan 1.137 suara lebih banyak dari Samsul Aripin yang memperoleh 820 suara. (ver)

Sumber: