Pelamar Kerja Serbu Perekaman e-KTP
KATIBUNG – Pasca libur panjang, perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kecamatan Katibung diserbu warga. Hampir 70 persen pembuat e-KTP diperuntukan syarat melamar pekerjaan. Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Katibung Tri Sutrisno mengatakan, sejak dibuka pada Senin (3/7) lalu, perekaman e-KTP dipadati warga. Hingga Selasa (4/7) kemarin pembuatan e-KTP hampir mencapai seratus orang. “Ya, sudah semacam kebiasaan. Usai lebaran biasanya banyak yang hendak melamar pekerjaan ke Pulau Jawa mengikuti sanak saudara yang sudah lebih dulu bekerja disana,” kata dia kepada Radar Lamsel kemarin. Meski sempat keteteran melayani banyaknya pengunjung yang rata-rata melakukan perekaman, namun hal itu berangsur lancar hingga jam kerja petugas Kecamatan Katibung usai. “Kemarin sampai pukul 16.00 WIB baru selesai,” ujarnya. Sementara di Kecamatan Sidomulyo pembuat e-KTP juga terlihat memadati ruangan Kasi Pemerintahan Sidomulyo. Sempat menemui kendala soal jaringan internet yang blank tapi hal itu berangsur normal. Kasi Pemerintahan Kecamatan Sidomulyo Basri Ibrahim membenarkan kalau pembuat e-KTP didominasi untuk urusan melamar pekerjaan, meski begitu banyak juga yang dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan baik di daerah maupun luar daerah. “Banyak yang buat e-KTP untuk pergi ke ibu kota, ada juga yang memang membuat KTP untuk melanjutkan sekolah. Karena pasca kelulusan SMA sederajat dan penerimaan Mahasiswa baru juga pakai KTP,” terangnya. Meski demikian, sambung Basri jika dibandingkan dengan tahun lalu, pembuat e-KTP untuk tahun ini mengalami penurunan. Pasalnya pada tahun lalu hampir dua ratus-an orang membuat KTP di pekan pertama pasca libur lebaran. “Kalau tahun lalu, sepekan setelah libur panjang hampir dua ratusan orang melakukan perekaman di Kecamatan Sidomulyo, untuk tahun ini tidak terlalu signifikan peningkatannya,” tandasnya. Sementara Rido (18) salah seorang pembuat e-KTP di Kecamatan Sidomulyo mengaku dirinya membuat KTP untuk melamar pekerjaan di Jakarta. Selain merupakan salah satu syarat wajib sebagai warga negara Indonesia yang baik adalah “punya KTP,” ujarnya. (ver)
Sumber: