Mulai Tahun Ini Pencairan PKH Melalui Bank
CANDIPURO – Program Keluarga Harapan (PKH) program Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia untuk keluarga kurang mampu kini sudah bisa dicairkan melalui Bank. Sebelumnya seluruh penerima PKH melakukan pencairan melalui Kantor Pos. Di Kecamatan Candipuro Misalnya. Hal ini udah mulai disosialisasikan oleh tim PKH Candipuro yang mulai bergerak ke desa-desa yang ada di Candipuro agar penerima PKH benar-benar tepat sasaran melalui pencairan di Bank yang bekerjasama dengan PKH. Habib (37), petugas PKH Candipuro membenarkan soal teknis pembagian PKH kini sudah bisa melalui Bank dari sebelumnya pencairan PKH dilakukan di Kantor Pos. “Dulu pencairan mesti di Kantor Pos. Nah sekarang sudah direvisi dengan melakukan kerjasama dengan Bank yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat,” kata Habib saat ditemui Radar Lamsel di Desa Titiwangi Kecamatan Candipuro, Rabu (5/7) kemarin. Bersama tim PKH Candipuro Habib cs, mulai bergerak guna menyukseskan lounching pembagian PKH pertama kali dilakukan di Bank. Untuk Kecamatan Candipuro sambung Habib pencairan bisa dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI). “Untuk efektifitas, kami upayakan pembagian dilakukan di satu titik. Nantinya seluruh warga Candipuro dapat melakukan pencairan di satu tempat yang sudah ditentukan oleh Tim PKH dan pihak Bank sendiri,” paparnya. Dia menjelaskan rencana penentuan tempat masih belum ditentukan, namun pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Titiwangi soal teknis pencairan. Pasalnya Titiwangi dinilai sebagai tempat strategis yang berada di tengah-tengah Kecamatan Candipuro. “Sudah kami rencanakan, dan proses masih berjalan. Rencananya kami pusatkan di Desa Titiwangi khusus untuk penerima PKH wilayah Candipuro ya,” paparnya. Hal senada juga dikatakan salah satu Anggota PKH Desa Banyumas Iren (35) diakuinya pembagian melalui jalur perbankan diharapkan bisa lebih sederhana dan efektif. Mengingat program ini merupakan program Kementrian yang harus tepat sasaran. “Ya, ekspektasinya agar penerima tidak repot-repot lagi untuk mengantre sampai berhari-hari lamanya,” pungkasnya. Sementara Kepala Desa Titiwangi Sumari mengaku tidak keberatan jika Titiwangi dijadikan pusat pencairan bagi penerima PKH. Pasalnya Titiwangi tidak terlalu jauh jaraknya dari 13 desa yang ada di Candipuro. “Kami tak keberatan, salama untuk kemaslahatan ummat aparat desa menyambut baik,” tandasnya. (ver)
Sumber: