Polisi Minta Warga Teliti Sebelum Membeli BBM

Polisi Minta Warga Teliti Sebelum Membeli BBM

SIDOMULYO – Merebaknya peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium abal-abal mengharuskan warga teliti sebelum membeli. Tak mudah menyingkap dan memberantas peredaran bensin tersebut, namun Polisi minta warga untuk jeli sebelum membeli. Kapolsek Sidomulyo AKP. Busyriyani mengatakan, warga Sidomulyo harus teliti dan jeli, apalagi sedikit banyak ciri-ciri bensin abal-abal perlahan mulai tersingkap. Dia bahkan tak segan merekomendasikan agar masyarakat harus membeli BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). “Ini kan ada oknum yang sengaja memprovokasi untuk kepentingan-kepentingan pribadi. Jadi saya rasa warga tak perlu cemas dan sebaiknya mengisi BBM di SPBU yang sudah terjamin,” kata Busyriyani kepada Radar Lamsel, Kamis (6/7) kemarin. Dilanjutkan dia, sejauh ini pihak kepolisian belum menerima keterangan resmi soal pengaduan tentang kerusakan mesin akibat bensin palembang yang digembar-gemborkan. “Selama ini memang sudah banyak khobar, tapi belum ada laporan resmi dari pihak yang dirugikan,” paparnya lagi. Orang nomor satu di Mapolsek Sidomulyo ini menegaskan pihaknya sekali lagi mengajak semua element agar teliti sebelum konsumsi. Guna menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian termasuk pada pemakaian BBM. Sementara saat disinggung soal pengungkapan pengedar bensin palembang, pihaknya akan terus memantau perkembangan. Sebab lanjut dia belum ada pelaporan resmi dari masyarakat. “Kalaupun pihak-pihak yang menuding bensin tersebut berasal dari SPBU Umbul Keong, kabar tersebut tak benar adanya,” tegasnya. Dibagian lain managemen SPBU Umbul Keong yang sempat diterpa isu penjualan BBM kualitas buruk mempersilahkan jika ada komplain terkait pelayanan dan kualitas BBM. Sebab sejauh ini belum ada yang melakukan komplain secara resmi. Manager SPBU Umbul Keong Syamsudin, meminta bagi konsumen yang merasa dirugikan untuk datang ke SPBU langsung. “Jangan sampai timbul fitnah, karena bensin yang dijual di SPBU ini sudah terjamin mutunya,” paparnya. Sebelumnya, Syamsudin memaparkan perbedaan secara fisik langsung terlihat mencolok saat Premium milik SPBU di sejajarkan dengan bensin abal-abal tersebut. Dari corak warna bensin abal-abal terlihat lebih kuning kecoklatan ketimbang Premium milki SPBU yang punya ciri kuning jernih. “Dari warna saja sudah bisa dipastikan perbedaannya, kalau bensin abal-abal lebih kecoklatan ketimbang premium yang dijual oleh SPBU yang telah teruji oleh Pertamina,” kata Syamsudin kepada Radar Lamsel, Rabu (5/7). (ver)  

Sumber: