Training of Trainer, Desa Kirim Tiga Personil STBM

Training of Trainer, Desa Kirim Tiga Personil STBM

SIDOMULYO – Target Lampung Selatan terbebas dari Buang Air Besar sembarangan (BABs) tahun 2018 mendatang terus dikebut. Salah satunya menginstruksikan tiap desa untuk mengutus tiga personil pada training of trainer (TOT)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Moderator Sticthing Nederlandse Vrijwilligres (SNV) Joko menjelaskan, tujuan TOT ini agar masyarakat benar-benar mengerti dan mengetahui bahaya dan manfaat swasembada WC. “Kami terus kejar jam tayang untuk membebaskan Lamsel dari perilaku buruk BABs. Setelah Candipuro, kami mulai mensosialisasikan di kecamatan lain seperti di Sidomulyo,” ujar Joko di Gedung Serba Guna (Gsg) Betik Hati, Kamis (20/7) kemarin. Joko menjelaskan, sasaran pelatihan ini meliputi teknik pembuatan WC, septic tank hingga pola pengerjaan dilapangan dengan cara bergotong royong. Sehingga masyarakat yang menjadikan biaya sebagai alasan tidak memiliki jamban sehat bisa diminimalisir. “Pada TOT kami fokuskan pengetahuan tentang bahaya sanitasi, kemudian berlanjut bagaimana kader-kader STBM bergerak untuk pengadaan fasilitas jambanisasi,” paparnya. Dari 16 desa yang ada di Kecamatan Sidomulyo terdapat 48 personil yang mengikuti training. Masing-masing desa sedikitnya mengutus tiga orang. “Nantinya tiga orang inilah yang bakal menggerakkan didesanya masing-masing soal STBM,” katanya lagi. Khozali (37) Peserta asal Desa Sukamarga mengaku banyak mendapat pengetahuan usai mengikuti training. Dengan kata lain, setelah mengikuti TOT dirinya jadi tahu bagaimana pola hidup yang selama ini dijalankan oleh masyarakat, jauh dari kata sehat. “Selama ini masyarakat yang berada di pedalaman mengganggap sepele soal sanitasi, secara tidak kita sadari pola hidup semacam ini sudah mendarah daging,” paparnya. Lebih lanjut Khozali siap menegaskan kesiapannya untuk sama-sama mensukseskan Open Defecation Free (ODF) di desanya. “Mudah-mudahan target ODF 2018 ini bisa terealisasi dengan didukung kesadaran masyarakat juga ya,” tandasnya. Dibagian lain Camat Sidomulyo Affendi SE. Mengapresiasi langkah tim STBM dalam pelatihan tersebut. Diakuinya bahwa masih banyak rumah di Sidomulyo yang belum memiliki WC. “Masih banyak, itulah tugas kita bersama untuk mendorong percepatan ODF,” terangnya. (ver)

Sumber: