BNNK Lamsel Awasi Peredaran Flakka
KALIANDA –Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat telah menyatakan narkoba jenis baru yaitu flakka telah masuk di Indonesia. Otomatis, dengan masuknya narkoba jenis baru ini semakin menambah kekhawatiran masyarakat akan pengedaran bahaya narkoba. Sebagai wujud antisipasi, BNN terus meningkatkan pengawasan peredaran narkona jenis baru ini. BNN pusat hingga daerah-daerah berupaya mencegah dan mengawasi peredaran narkoba mematikan itu. Perederan flakka memang harus ditindak cepat, karena narkoba jenis baru ini diketahui memiliki daya rusak lebih tinggi seratus kali lipat dibandingkan dengan heroin. Meski belum mengetahui secara pasti letak peredarannya, institusi yang fokus teradap narkoba ini akan terus mencari tahu keberadaan flakka. Kepala BNNK Lamsel AKBP. Bayu Adhi Joyokusumo, S.IK mengatakan, BNNK Lamsel semakin gencar mencari informasi mengenai barang yang memiliki daya rusak tingkat tinggi tersebut. “Yang jelas, sampai dengan saat ini kita belum temukan di Lamsel,” kata Bayu Adhi kepada Radar Lamsel, Minggu (23/7) kemarin. Meski belum menemukan flakka di Lamsel, lanjut Bayu Adhi, BNNK akan tetap mencari informasi secara continue agar mampu mencegah perederan flakka. “Kami akan tetap mengawasi, kami tidak akan membiarkan flakka atau narkoba jenis lain masuk ke wilayah ini,” tegasnya. Bayu Adhi melanjutkan, apabila masyarakat mendengar dan mengetahui tentang flakka. Diharapkan langsung memberitahukan kabar tersebut kepada pihak yang berwenang. “Kita semua tahu, negara kita darurat narkoba. Jadi dalam pemberantas narkoba, kami memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat,” pungkasnya. (rnd)
Sumber: