Karang Taruna Kalianda Selamatkan Ratusan Anak Penyu

Karang Taruna Kalianda Selamatkan Ratusan Anak Penyu

KALIANDA – Ratusan anak penyu (tukik’red) yang baru menetas di pinggir Pantai Alau-alau Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda dilepas (rilis’red) kelaut oleh pengurus Karang Taruna Kecamatan Kalianda bersama dengan jajaran Pemkab Lamsel, Kamis (27/7) kemarin. Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto tampak antusias mengikuti aksi simpatik yang tujuannya untuk melestarikan ekosistem laut tersebut. Ketua Karang Taruna Kecamatan Kalianda Randy Patra menegaskan, anak penyu tersebut diperoleh dari pasiran pinggir Pantai Alau-alau saat mereka tengah menggelar pelatihan kepemudaan. Karena jumlahnya cukup banyak, mereka berkoordinasi dengan jajaran pemerintahan untuk merilis hewan tersebut. “Kami tidak sengaja melihat anak penyu ini baru menetas di bawah penginapan yang ada di Pantai Alau-alau, tadi malam. Supaya keberadaannya tetap lestari maka kami berinisiatif untuk melepasnya kembali ke habitat. Maka, dilaksanakanlah kegiatan yang spontanitas ini karena jumlahnya 100 ekor lebih,”terang Randy disela kegiatan. Sementara Wabup Nanang Ermanto memberikan apresiasi kepada para pemuda asal Kalianda yang menunjukan kepuduliannya akan kelestarian alam. Buktinya, ratusan anak penyu yang ditemukan di pinggir pantai dilakukan pelepasan ke lautan. “Ini bukti bahwa anak-anak muda kita generasi penerus ini masih ada yang peduli akan kelestarian alam. Kita berikan apresiasi yang tinggi. Di momen mereka pelatihan mendapatkan berkah berupa ratusan anak penyu yang baru menetas dan sekarang kita lepas bersama-sama,”ungkap Nanang saat diwawancarai sejumlah awak media. Nanang menambahkan, keberadaan anak penyu ini menandakan jika di wilayah pesisir pantai Kota Kalianda pada zaman dahulu kala merupakan habitat penyu. Namun, lambat laun seiring berjalannya waktu keberadaan penyu terusik karena pembangunan di sektor kepariwisataan. “Mungkin telur-telur penyu lain banyak yang tidak menetas karena aktifitas pariwisata. Kita tidak bisa menyalahkan itu. Mudah-mudahan, dengan kegiatan ini kita bisa lebih peduli jika menemukan telur penyu di pinggir pantai agar diamankan dan ditetaskan. Supaya, daerah kita menjadi daya tarik pariwisata dimana banyak penyu-penyu yang bebas berkeliaran di pantai,”pungkasnya. (idh)  

Sumber: