Ajak Masyarakat Bangkitkan Seni Budaya Daerah
KALIANDA – Langkah awal memimpin desa yang dilakukan Kepala Desa Palembapang Hendryadi, SE, MM patut diapresiasi. Sebagai putra daerah kelahiran Desa Palembapang, ia bertekad membangun desa kelahirannya melalui berbagai program pembangunan didesa. Salah satunya membangun seni budaya daerah bersama warga masyarakat desa. “Bentuk pembangunan itukan bukan hanya membenahi insfrastuktur saja, tapi membangkitkan atau menghidupkan sesuatu yang pernah ada itu juga merupakan salah satu bentuk pembangunan. Salah satunya membangun seni budaya daerah,” ujar Kepala Desa Palembapang Hendryadi, SE, MM saat ditemui Radar Lamsel di Kantor Desa Palembapang, Minggu (30/7), kemarin. Hendryadi menuturkan, sebagai putra daerah Lampung ia memiliki tekad untuk menghidupkan dan membudayakan kembali seni budaya daerah Lampung bersama masyarakat khusunya para generasi muda di Desa Palembapang yang saat ini di pimpinnya. “Lampung ini kaya dengan seni budayanya. Kalau seni budaya daerah yang kita punya tidak dilestarikan, dikhawatirkan lambat laun bisa hilang,” terangnya. Oleh karena itu, agar seni budaya daearah Lampung di desanya tetap lestari dan membudaya, ia bersama apartur desa mencoba kembali menghidupkan seni budaya derah melalui sanggar seni desa yang dimiliki. “Untuk saat ini kami masih mencoba membangun kesenian daerah yang dulunya sempat berkembang dan membudaya di desa kami ini seperti kesenian pencak silat, musik gambus dan rebana. Kami melibatkan masyarakat baik yang tua maupun muda untuk menggairahakan kembali seni-seni budaya daerah tersebut,” ungkapnya. Ia berharap, dengan kembali dibangkitkannya seni budaya daerah itu, maka kesenian daerah yang merupakan salah satu aset yang patut dipertahankan dapat terus tumbuh dan berkembang, hingga dikenal oleh para generasi muda sekarang ini. “Dalam setiap acara kami pasti menampilkan pertunjukan kesenian daerah tersebut. Itu tujuannya, agar generasi muda sekarang bisa tahu bahwa daerah Lampung kaya akan seni budaya daerah,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: