Ketut Bantah Tudingan Disperkim Ingkar Janji
KALIANDA – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Lamsel membantah adanya tudingan yang menyatakan Disperkim ingkar janji terhadap rencana pengerahan pasukan kuning untuk mengatasi tumpukan sampah dipasar Sidomulyo. Kepala Disperkim Lamsel I. Ketut Sukerta mengatakan, pihaknya bukan tidak menempati janji untuk menerjunkan petugas kebersihan yang ada di kabupaten ke lokasi pasar Sidomulyo pada Jumat (28/7) lalu. Menurutnya, tidak jadinya pasukan kuning ke lokasi pasar Sidomulyo, itu setelah adanya konfirmasi dari pihak UPT Pasar agar Disperkim tidak perlu menerjunkan pasukan kuning ke lokasi pasar tersebut. “Bukannya kami ingkar janji, tapi pihak UPT Pasar sendiri yang meminta cukup mengirim truk sampah saja. Karena pengerukan sampahnya dilakukan menggunakan alat berat (exavator). Ya sudah, kami kirim saja 2 unit truk sampah pada hari Jumat kemarin,” ujar Ketut kepada Radar Lamsel saat ditemui dilingkungan kantor pemkab Lamsel Selasa (1/8) kemarin. Ketut menuturkan, agar penumpukan sampah dilokasi pasar Sidomulyo tidak lagi terjadi, ia meminta kepada UPT Pasar Sidumulyo agar menggerakan pasukan kebersihan di pasar tersebut untuk rutin melakukan pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). “Saya sudah pernah sampaikan ke pihak UPT Pasar supaya merutinkan pengangkutan sampah dari lokasi pasar ke TPA. Tapi mereka mengatakan petugas kebersihan di pasar Sidomuyo rata-rata sudah berusia tua. Kalau memang pihak UPT Pasar sudah tidak mampu lagi untuk megelola sampah dipasar tersebut, kami siap untuk mengambil alih pengelolaanya,” pungkas Ketut. Sebelumnya diberitakan, tumpukan sampah yang mengundang bau busuk di pasar Sidomulyo akhirnya teratasi. Itu setelah Pemerintah Kecamatan Sidomulyo mengerahkan massa untuk membersihkan sampah yang menjadi sorotan akhir-akhir ini. (iwn)
Sumber: