Eksistensi Dwi Ariyani Pimpin Cintamulya
CANDIPURO – Dipercaya memimpin Desa Cinta Mulya Kecamatan Candipuro sejak 5 April 2017 lalu. Dwi Ariyani mulai menunjukan eksistensinya sebagai Kepala Desa (Kades). Diantara 14 Kades yang ada di Kecamatan Candipuro, Dwi Ariyani merupakan satu-satunya sri kandi yang memimpin desa. Di tiga bulan pertama Dwi Ariyani perlahan mulai menunjukan kapasitasnya sebagai Kades. Emansipasi wanita menjadi landasan baginya untuk melakukan lompatan-lompatan besar dengan memberikan perubahan di Cinta Mulya. “Tiga bulan pertama ini kami berharap kemajuan desa terlihat, utamanya pembangunan infrastruktur di desa,” kata Dwi Ariyani kepada Radar Lamsel, Rabu (2/8) kemarin. Mengusung misi perubahan, Dwi Ariyani optimis dengan berjalan bersama masyarakat akan membuahkan hasil yang baik. “Pembangunan juga pemberdayaan masyarakat kami utamakan,” kata dia. Wanita kelahiran 27 Desember 1975 yang dilantik menjabat Kades Cintamulya oleh Wakil Bupati Lamsel, Nanang Ermanto ini bertekad menjadikan Desa Cintamulya sebagai sentra Sumberdaya Manusia (Sdm) yang fokus pada sosialisasi keagamaan. Hal itu ditunjukan dengan kegiatan keagamaan seperti menyantuni anak yatim, memberikan insentif kepada puluhan guru ngaji. “Cintamulya adalah basic pendidikan di Candipuro, itu ditandai dengan keberadaan pesantren dan ratusan pelajar yang menuntut ilmu di Cintamulya,” paparnya. Isteri dari Romli ini menjabarkan bagaimana geliat Cintamulya membangun Sdm yang ada di Cintamulya. Dengan kata lain sambung Dwi Ariyani, pembangunan infrastruktur dan Sdm harus seimbang. “Keberadaan infrastruktur harus dibarengi dengan Sumberdaya manusia yang kompetitif, terutama dibidang keagamaan ya,” ujar ibu tiga orang anak ini. Memasuki bulan keempat masa kepemimpinannya, srikandi asal Cintamulya ini terus berbenah. Itu lantaran amanat yang diembannya tak ingin disalah fungsikan. “Kami mengajak semua tokoh masyarakat, agama dan pemuda bersama memberikan kemampuan terbaiknya untuk Cintamulya yang lebih baik,” tandasnya. (ver)
Sumber: