KP2KP Kalianda Gelar Kegiatan ‘Pajak Bertutur’
KALIANDA – Gerakan sadar pajak terus didengungkan Direktorat Jenderal Pajak. Di Kota Kalianda gerakan ini mulai menyasar para pelajar. Melalui kegiatan pajak bertutur, Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kalianda menggelar pendidikan dini kepada para pelajar akan pentingnya pajak. Tahap awal kegiatan itu digelar diaula SMK Negeri I Kalianda, Jumat (11/8). Sekitar 60 siswa dari berbagai kelas dan jurusan mengikuti kegiatan itu. Tak hanya para pelajar, kegiatan itu juga diikuti oleh Kepala Sekolah SMK Negeri I Kalianda Drs. Harminto, M.Si. Kepala KP2KP Kalianda Amston Sipahutar, SE, MM menuturkan kegiatan Pajak Bertutur merupakan kegiatan mengajar yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak secara serentak di seluruh Indonesia dari tingkat SD sampai perguruan tinggi dan diikuti sekitar 110.000 peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan budaya sadar pajak sejak dini. “Bonus demografi 2010-2045 harus dimanfaatkan untuk mempersiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik, salah satunya dengan membentuk karakter sadar pajak” ujarnya kepada Radar Lamsel melalui siaran pers. KP2KP Kalianda sendiri menerjunkan pengajar yaitu Yudo Prayogi Irsad untuk materi pajak. Sedangkan Amston Sipahutar untuk sesi motivasi. Dengan slide power point yang menarik, Yudo menjelaskan peran pajak dalam APBN, konsekuensi negara tambah utang jika rakyat tidak taat pajak, serta mengidentifikasi manfaat pajak yang telah dinikmati para siswa. Sementara Amston Sipahutar menantang para siswa, sebagai calon pembayar pajak, agar kelak taat membayar pajak. Bahkan, saat ini siswa bisa menjelaskan ke orang tua dan tetangga untuk taat bayar pajak. Karena tidak taat pajak sama dengan tidak cinta Indonesia. Kegiatan yang diselingi yel-yel dan tanya jawab itu juga kian meriah lantaran diwarnai dengan pemberian hadiah menarik bagi yel-yel terbaik serta siswa paling aktif. Para siswa merasa mendapat manfaat dari kegiatan ini. “Mudah-mudahan kegiatan serupa diadakan lagi di masa mendatang,” kata seorang siswa kelas XII. (red/edw)
Sumber: