Rolling ala DPRD Berjalan Mulus

FPAN Akhirnya Dapat Komisi, Banang tak Dirombak

KALIANDA – Komposisi personil alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Lampung Selatan akhirnya dirombak. Setelah sempat tersendat, perombakan itu akhirnya bergulir pada Jum’at (11/8). Rolling AKD itu terjadi pada pimpinan AKD maupun personilnya yang dilakukan melalui rapat paripurna internal DPRD Lampung Selatan tentang perubahan komposisi personil AKD di Gedung DPRD Lamsel. Pantauan Radar Lamsel, rapat paripurna itu berjalan lancar tanpa hambatan. Sebelumnya rolling ala DPRD itu batal digelar lantaran Fraksi PKS DPRD Lamsel mangkir. Tetapi pada paripurna yang usai shalat Jum’at itu FPKS nampak hadir. Sementara itu, design proporsional pembagian AKD di DPRD Lampung Selatan juga sepertinya terwujud. Ini setelah empat fraksi yang memiliki jumlah kursi dominan berbagi AKD pada level komisi. Ya, Fraksi PAN DPRD Lamsel akhirnya mendapat ‘jatah’ AKD komisi setelah hampir satu setengah periode masa bhakti DPRD ditinggalkan. Fraksi yang dipimpin Zainal Abidin itu akhirnya mendapatkan jatah Komisi D. Sementara tiga fraksi lainnya tetap menguasai AKD sebelumnya yaitu Fraksi PDIP memegang Komisi C; Fraksi Gerindra memegang Komisi B; serta Fraksi Demokrat memegang Komisi A. Sedangkan untuk Fraksi Golkar mendapat jatah AKD Baleg. Posisi ini sebelumnya dipegang oleh FPAN selama periodesasi 2009 – 2014 dan 2014 – 2019 (setengah periode). Sementara FPKS tetap pada porsinya menguasai AKD Badan Kehormatan. Dalam rolling itu personil Badan Musyawarah juga dirombak. Sementara khusus untuk AKD Badan Anggaran (Banang) sepertinya tidak dilakukan perombakan. (selengkapnya lihat grafis) Sebab, Kabag Persidangan Khaidirsyah yang mewakili Sekretaris DPRD Lamsel H. Burhanuddin tidak membacakan personil Banang dalam rapat paripurna perombakan AKD tersebut. Ketua DPRD Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi, S.H.,M.H mengungkapkan rolling AKD di DPRD Lamsel dilakukan berdasarkan kebutuhan dan aspirasi fraksi-fraksi di DPRD Lamsel. Dia berharap rolling tersebut dapat meningkatkan peranan DPRD dalam pembangunan di Bumi Khagom Mufakat. Mengenai adanya keterlambatan dalam perombakan itu, Hendry mengungkapkan merupakan hal yang wajar. Sebab, DPRD Lamsel merupakan lembaga politik yang diisi oleh orang-orang politik yang berbeda-beda. “Saya rasa tidak ada yang terlambat. Apalagi lembaga ini merupakan lembaga yang dinamis yang diisi oleh orang-orang politik,” ungkap Hendry kepada wartawan usai menggelar rapat paripurna. (edw)  Pimpinan AKD di DPRD Lamsel Komisi A (Bidang Pemerintahan) Ketua                : Muhammad Supriyadi (Fraksi Demokrat) Wakil Ketua      : Bejo Susanto (FPAN) Sekretaris          : Sulastiono (FPDIP) Komisi B (Bidang Perekonomian) Ketua                : Sutan Agus Triendy (Fraksi Gerindra) Wakil Ketua      : Hasanuri (Fraksi NasDem) Sekretaris          : Suhendra (Fraksi Demokrat) Komisi C (Bidang Pembangunan) Ketua                : Sunyata (FPDIP) Wakil Ketua      : Ahmad Muslim (Fraksi Golkar) Sekretaris          : Imam Subkhi (Fraksi PKB dan Hanura) Komisi D (Bidang Kesejahteraan) Ketua                : Yuli Gunawan (FPAN) Wakil Ketua      : Muhammad Akyas (FPKS) Sekretaris          : Waris Basuki (Fraksi Gerindra) Badan Legislasi Ketua                : Ismet Jaya Negara (Fraksi Golkar) Wakil Ketua      : Jasroni (Fraksi NasDem) Badan Kehormatan Ketua                : Lukman (FPKS) Wakil Ketua      : M. Syahroni (Fraksi Golkar)      

Sumber: