Karang Taruna Sidomulyo Meradan
Tak Ada Kontribusi dari Perusahaan Jelang HUT RI ke-72
SIDOMULYO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 72 tinggal dua hari lagi. Namun sejauh ini belum ada kontribusi dari sejumlah perusahaan yang berdiri di Kecamatan Sidomulyo soal HUT RI. Ketua Karang Taruna Sidomulyo Roziqin pun meradang. Dia menilai Kecamatan Sidomulyo sejauh ini lebih banyak menerima dampak yang ditimbulkan aktivitas perusahaan ketimbang menerima kontribusi. Bukan tanpa sebab pentolan pemuda Sidomulyo itu geram dengan kondisi ini. Pasalnya, perusahaan besar seperti PT. Pembangunan Perumahan (PP) yang mengerjakan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) diwilayah Sidomulyo hingga kini belum ada kontribusi untuk HUT RI. “Sidomulyo ini lebih banyak kena dampaknya saja dari perusahaan-perusahaan itu. Giliran diminta kontribusi untuk memeriahkan HUT RI malah ogah-ogahan,” ujar Roziqin kepada Radar Lamsel, Senin (14/8) kemarin. Seyogyaanya, kata dia, hari kemerdekaan ini dijadikan momentum oleh perusahaan untuk memberikan kontribusi terhadap kemeriahan HUT RI. Sebab lalu-lalang kendaraan besar milik rekanan JTTS itu sudah sering mengganggu kenyamanan warga. “Kita lihat saja, kalau memang nggak ada juga partisipasinya ya buat apa berdiri di Sidomulyo. Lihat dong dampaknya, jalanan rusak dan berdebu,” ungkapnya. Bahkan Roziqin pun mempertanyakan jiwa nasionalis para petinggi perusahaan yang hingga kini belum berkontribusi. Sebab kata dia, jika untuk kemerdekaan saja begitu sulit bagaimana dengan urusan-urusan lainnya macam Corporate Social Responsibility (CSR). “Saya mengajak para petinggi perusahaan untuk bersama memeriahkan kemerdekaan HUT RI di Sidomulyo. jangan cuma bisa kasih debu aja ke warga,” tegasnya. Pada bagian lain, Ketua Panitia Perayaan HUT RI ke-72 Kecamatan Sidomulyo Suwandi mengatakan, sulitnya pihak-pihak perusahaan saat dimintai kontribusi untuk kegiatan pemuda-pemudi di Sidomulyo. Hingga detik ini pun baru beberapa nama perusahaan saja yang sudah menyatakan partisipasinya. “H-3 belum semua perusahaan kasih kontribusi untuk memeriahkan HUT RI,” terangnya. Sementara Camat Sidomulyo Affendi SE. Mengatakan kemeriahan HUT RI di Sidomulyo harus dimulai dari detail-detail kecil. Mulai dari pemasangan bendera didepan rumah, hingga perkantoran. “Semua wajib pasang bendera, baik itu rumah warga juga perusahaan, itu menunjukan nasionalisme sebagai warga negara,” tandasnya. (ver)Sumber: