DPMD Minta Petugas Pendamping Desa Tidak Diam
Terkait Realisasi Program DD di Desa Talang Jawa
KALIANDA - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Lampung Selatan meminta kepada para pendamping program dana desa (DD) di Desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara sungguh-sungguh dengan mengikuti aturan yang ditetapkan. Itu disampaikan Kepala DPMD Lamsel Dulkahar AP., M.Si, menindaklanjuti belum adanya realisasi pembangunan di wilayah Desa Talang Jawa Kecamatan merbau Mataram melalui program dana desa tahun 2017. Dulkahar mengatakan, baik pemerintah daerah, kepala desa maupun pendamping desa sama-sama memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyukseskan program pembangunan desa yang dibiayai oleh pemerintah pusat melalui program dana desa. “Maka dari itu saya meminta kepada pendamping program dana desa di desa Talang Jawa untuk tidak diam, tetapi segera merespon segala persoalan yang muncul di desa, khususnya menyangkut realisasi penggunaan dana desa oleh aparatur desa,” ujar Dulkahar kepada Radar Lamsel Senin (14/8) kemarin. Dia berharap, pedamping desa maupun pihak kecamatan Merbau Mataram harus segera bertindak untuk mencari tahu penyebab tidak direalisasikannya program pembangunan serta pemberdayaan masyarakat didesa Talang Jawa oleh aparatur desa setempat. “Ini jangan dibiarakan berlarut-larut, sebab pelaksanaan program dana desa untuk tahap pertama atau 60 persen, itu harus sudah selesai di akhir bulan Agustus tahun ini. Saya harap petugas pendamping untuk segera mengkrosceknya dilapangan,” harapnya. Diungkapkannya, jika aparatur desa Talang Jawa memiliki niatan untuk bermain dengan dana desa tersebut, maka siap-siap saja yang bersangkutan akan berhadapan dengan hukum. “Ya kalau kepala desanya mau coba-coba berurusan dengan hukum, silahkan aja dimainin dana desa yang sudah diterima,” pungkasnya. Camat Merbau Mataram Yusmiati angkat bicara soal sepak terjang Kades TalangJawa Haryono. Pasalnya, beberapak kali Kades yang bersangkutan mangkir dari pemanggilan pemerintah kecamatan setempat. “Saya baru sebulan menjabat sebagai camat dan sudah beberapa kali memanggil kades untuk duduk bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar segera melakukan gerakan pembangunan sesuai dengan Tupoksi Dana Desa,” kata Yusmiati kepada Radar Lamsel, Senin (14/8) kemarin. Meski sudah beberapa kali dipanggil baik undangan rapat koordinasi maupun rapat dengan internal BPD TalangJawa, nyatanya Haryono acap kali mangkir tanpa alasan yang relevan. “Pada 25 Juli lalu kami mengundang Kades Talangjawa untuk hadir di Rakorcam tapi dia (Kades red) nggak datang. Ketidakhadiran itu sangat kami sayangkan karena dalam hal ini masyarakatlah yang dirugikan,” kata dia. Tak sampai disitu, medio 6 – 8 Agustus lalu Pemerintah Kecamatan MerbauMataram ambil sikap. Yusmiati meminta BPD segera melakukan musyawarah bersama Kades, tanpa dihadiri oleh pihak Kecamatan agar urusan tersebut diselesaikan secara internal. “Pada tanggal 6 kami sarankan untuk melakukan musyawarah bersama, namun yang bersangkutan juga tak datang. Akhirnya kecamatan mempersilahkan musyawarah dilakukan secara internal, tapi itu juga nggak terjadi,” katanya lagi. Puncaknya, pemerintah kecamatan melakukan pembinaan dan bertemu dengan Kades Haryono. Pada moment tersebut kata Yusmiati, Haryono berjanji dihadapan BPD untuk melaksanakan kegiatan pembangunan secepatnya Agustus ini. “Kita tunggu saja, soalnya kan Agustus terhitung per tanggal 1 – 31, kalau memang tak juga ada pembangunan. Kecamatan seyogyanya sudah mengambil langkah-langkah yang tepat,” tandasnya. Orang nomor satu di Merbau Mataram itu tak menutup-nutupi. Dari 15 Desa se-Kecamatan Merbaumataram hanya Talang Jawa yang belum menunjukan progres baik dibidang pembangunan maupun pemberdayaan. “Meski belum semuanya rampung, tetapi progres pembangunan sudah berjalan hanya satu ini (TalangJawa red) yang belum ada tanda-tanda pembangunan sama sekali,” terangnya. Ketua BPD TalangJawa Rohadi pun demikian. Dikatakannya, tiga kali dilakukan pemanggilan agar desa segera membangun tak digubris oleh Haryono. “Sudah tiga kali mas, tapi ya sampai detik ini nggak ada tanda-tanda TalangJawa membangun dari DD 2017 tahap I,” beber dia. Diberitakan sebelumnya, warga Desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram kebingungan. Itu lantaran tak ada realisasi pembangunan dari Dana Desa (DD) 2017 tahap I oleh aparatur desa. Dari keterangan warga, hinga 13 Agustus 2017 ini tak ada kegiatan apapun. Baik itu kegiatan pembangunan maupun pemberdayaan. Kades TalangJawa Haryono sendiri menyatakan segera merampungkan pekerjaannya diakhir bulan Agustus ini. “Kami sudah menggandeng rekanan untuk pengerjaan cor beton di Dusun TasikMadu,” terangnya singkat Sebelumnya, Ia juga menanggapi keluhan masyarakat desanya dengan santai. “Rencananya akan kami bangun rabat beton di tiga dusun, panjangnya 900 meter. Kalau nggak percaya silahkan cek sendiri kelapangan,” ujar Haryono. Saat ditanya kapan rencana pembangunan dimulai? Haryono tak dapat memastikan. “Kalau untuk kapannya ya kita tunggu saja mas, yang jelas Agustus ini sudah rampung semua baik onderlagh maupun rabat betonnya,” pungkasnya. (iwn/ver)Sumber: