7 KM Jalan Banyumas – Beringinkencana Rusak Parah
CANDIPURO – Sepanjang tujuh kilometer jalan kabupaten penghubung Desa Banyumas – Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro rusak parah. Pemerintah desa dan kecamatan sudah mengajukan perbaikan sejak 17 tahun silam (tahun 2004) namun hingga kini belum ada realisasi. Padahal jalur itu adalah akses penghubung dua kecamatan yakni Candipuro menuju Way Sulan. Dari jalur itu warga dua kecamatan dapat memantau salah satu titik tanggul yang dimanfaatkan untuk mengairi ratusan hektar sawah. Sekretaris Desa Banyumas Joko mengungkapkan, pengajuan perbaikan sudah dimulai sejak 2004 silam. Pengajuan itu seringkali dilakukan tiap tahun dalam acara Musyawarah Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). “Tiap tahun kok mas kami ajukan, tapi ya memang belum terealisasi. Padahal kerusakan jalan cukup panjang hampir 7 kilometer jalan bebatuan,” ujarnya, Selasa (15/8) kemarin. Hingga kini belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan dibenahi. Mengingat kata Joko, jalur itu adalah jalur efektif menuju Kecamatan Way Sulan. “Akses perekonomian melalui jalur ini, hasil panen padi diangkut juga lewat jalur ini,” kata dia. Masih kata Joko, jika jalan kabupaten sepanjang 7 kilometer itu dapat perbaikan secapetnya maka dipastikan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga di dua kecamatan. “Kalau jalan ini dapat perbaikan, maka akses menuju desa maupun kecamatan dapat menghemat waktu. Kalau msih rusak begini sulit untuk dilalui,” paparnya. Pantauan Radar Lamsel jalur sepanjang 7 kilometer itu membentang di Dusun Tasik Desa Banyumas. Keseharian penduduk di dusun tersebut melalui jalur itu. dari situ juga pantauan debit air tanggul di Banyumas bisa diketahui. “Jalan ini juga tembusan menuju tanggul juga mas, dari sana kami bisa memantau perkembangan debit air untuk sawah kami,” ujar Nanang warga Dusun Tasik Desa Banyumas. Sementara Anggota Komisi C DPRD Lamsel, Romli menyarankan agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk bergerak cepat memastikan kapan perbaikan jalan-jalan kabupaten yang berada di Candipuro bisa direalisasikan. “Ya, memang sudah cukup lama jalur itu terabaikan. Maka itu kami harapkan DPU juga menyikapi hal ini,” tandasnya. (ver)
Sumber: