Desa Ruguk Membangun
DESA Ruguk, Kecamatan Ketapang tahun 2017 ini mengelola dana sebesar Rp 1.319.654.341. Dana miliaran rupih tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 858.398.950 dan alokasi dana desa (ADD) yang dikucurkan Pemkab Lamsel sebesar Rp 441.395.791. Sumber lainnya adalah bagi hasil pajak sebesar Rp 13.500.000 dan Silpa tahun 2016 sebesar Rp 6.159.600. Dana Rp1,3 Miliar lebih itu terserap untuk sejumlah program pembangunan di desa yang memiliki 13 dusun itu. Program pembangunan yang dilaksanakan tahun ini tertuang dalam APBDes Desa Ruguk tahun 2017. Yakni, bidang penyelenggaraan pemerintahan desa sebesar Rp 417.415.391. Selanjutnya bidang pembangunan terserap sebesar Rp 638.559.665. Kemudian bidang pembinaan kemasyarakatan Rp 81.010.000, bidang pemberdayaan masyarakat sebesar Rp 90.669.790 dan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebesar Rp 85.839.895. Program kerja yang dilaksanakan Pemerintah Desa Ruguk dibawah pimpinan Kepala Desa (Kades) Saiful, SE dan Sekretarisnya Ahmat Mukhtaroni sesuai program pemerintah pusat dan daerah yang mengharapkan dapat meningkatkan pemerataan pembangunan kesejahteraan desa melalui peningkatan pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa serta memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan. Pada tahap I, Pemerintah Desa Ruguk baru mengelola kucuran dana DD dan ADD sebesar 60 persen. Dana yang sudah dicairkan itu diperutukkan sejumlah program pembangunan jalan jenis rabat beton. Jalan yang dibangun dengan jenis rabat beton sesuai intruksi Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan yakni di Dusun Taman Harum sepanjang 120 meter, Dusun Sumberdaya sepanjang 150 meter, Dusun Ruguk Induk sepanjang 100 meter dan pembangunan jalan di Dusun Pepandu sepanjang 220 meter. Selain membangun jalan dengan jenis rabat beton, pemerintah desa sesuai hasil musyawarah masyarakat setempat dilaksanakan pembangunan talud sepanjang 150 meter di Dusun Ruguk Induk. Tidak hanya itu, untuk memberikan rasa nyaman dan aman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemeirntah desa setempat juga memperbaiki kantor desa berupa rehab plafon kantor desa. Kepala Desa Ruguk Saiful, SE didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Ahmat Mukhtaroni mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan masih menjadi prioritas utama di Desa Ruguk. Desa yang memiliki 13 dusun ini masih banyak dijumpai jalan onderlah dan jalan tanah. “Desa kami cukup luas dengan memiliki 13 dusun. Pembangunan jalan menjadi skala prioritas dan dilaksanakan secara bertahap setiap tahun. Tahun ini kami menganggarkan dana paling besar untuk fisik yakni sebesar 55 persen dari total dana yang dikelola. Dana tersebut untuk membangun jalan rabat beton sesuai intruksi bapak Bupati Zainudin Hasan sepanjang 590 meter yang tersebar di empat dusun,” kata Saiful. “Kami pemerintah desa harus memprioritaskan pembangunan jalan dititik-titik jalan yang rusak parah, akses jalan menuju fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, jalan penghubung antar desa dan jalan akses mengangkut hasil bumi,” tutur Saiful. Selain membangun jalan rabat beton, lanjut Saiful, pemerintah desa juga membangun talud sepanjang 150 meter di Dusun Ruguk Induk dan melaksanakan rehab plafon kantor desa. “Pembangunan talud sangat dibutuhkan masyarakat setempat. Kami juga memperbaiki plafon kantor agar pelayanan nyaman,” ujarnya. Pembangunan jalan pada tahap kedua, tambah Saiful, Pemerintah Desa Ruguk melanjutkan pembangunan jalan rabat beton di Dusun Tasik sepanjang 620 meter. “Pencairan dana desa untuk tahap kedua untuk pembangunan jalan rabat beton di Dusun Tasik sepanjang 620 meter,” imbuhnya. Progres pembangunan infrastruktur di Desa Ruguk dilaksanakan setiap tahun. Berdasarkan data didesa, panjang jalan yang belum tersentuh pembangunan atau masuh jalan tanah sepanjang 13.515 meter dan jalan onderlah sepanjang 8.779 meter. “Ini adalah PR (Pekerjaan Rumah) pemerintah desa untuk menyelesaikan pembangunan jalan desa. Kami akan laksanakan pembanguna secara bertahap untuk mewujudkan pemerataan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Desa Ruguk,” pungkasnya. (*)
Sumber: