Dimotori Samsul, Sidoasri Terus Berbenah
CANDIPURO – Desa Sidoasri dibawah kepemimpinan Samsul HS, terus berbenah. Secara fisik, maupun non fisik pemerataan Dana Desa (DD) tahap I sebesar 60 persen yang diprioritaskan mulai terasa manfaatnya bagi warga Sidoasri. Memimpin Desa Sidoasri sejak tahun 2007 adalah bukti konkrit kepemimpinan Samsul mengusung Sidoasri menjadi lebih baik. Terbukti, pemerataan pembangunan mulai dari infrastruktur jalan, hingga keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sudah bisa dijumpai di Desa Sidoasri Kecamatan Candipuro. Selama dua periode memimpin Sidoasri, Samsul mengakui bahwa amanat yang diembannya sangatlah berat. Sebab, kepercayaan masyarakat harus dibayar dengan kerja nyata. “Kunci dari kemajuan sebuah desa adalah masyarakatnya, kebersamaan untuk menjadikan Sidoasri lebih baik tak bisa lepas dari peran aktif masyarakat juga,” ujar ayah tiga orang anak itu kepada Radar Lamsel, Minggu (27/8)) kemarin. Dikatakannya, pembangunan desa yang dipimpinnya itu sedang digenjot. Mulai dari pembangunan jalan rigid beton K225 sepanjang 1.200 di Dusun Sidoluhur I dan Sidoluhur II. “Untuk DD tahun ini sesuai dengan instruksi pak Bupati Lamsel agar membangun rigid beton mengingat kualitas rigid beton yang tahan lama. Kami bangun di Dusun Sidoluhur I dan II,” kata Samsul. Suami dari Winarti itu juga blak-blakan soal transparansi penggunaan Dana Desa (DD). Dikatakannya, semua dilibatkan dalam pengelolaan dana Desa mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), LPM serta perangkat desa mengetahui peruntukan DD tersebut. “Karena saya memiliki visi untuk menyatukan seluruh element masyarakat dalam keikutsertaan mereka memajukan pembangunan di desa. mulai dari infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakat,” ujar orang nomor satu di Sidoasri itu. Sementara itu Ketua BPD Sidoasri, Ahmad Mahasim mengamini suara dari pemimpin Desa Sidoasri itu. Dikatakannya, keharmonisan menjadi kunci untuk bersama mewujudkan pembangunan. “Satukan persepsi, jika sudah menyatukan persepsi mari membangun Sidoasri mulai dari infrastruktur hingga SDM jangan sampai menjadi desa tertinggal. Itu menjadi harapan bagi setiap orang yang ada di desa ini,” imbuhnya. (ver)
Sumber: